Rabu, 11 Januari 2012

TEXTUALITY : Sekelumit Komunikasi Mutualisme Via BBM

Tagline:
Commiting is hard when you’re this used to roaming.


Storyline:
Kekecewaan melanda Breslin, Erin yang dicintainya membatalkan pernikahan mereka. Berbulan-bulan Breslin berusaha bangkit dengan bantuan sahabatnya. Di sisi lain, Simone yang menjalin hubungan dengan pria beristri Clive menyalurkan kesepiannya dengan belajar melukis. Keduanya tanpa sengaja dipertemukan lewat sebuah insiden hingga sepakat meninggalkan banyaknya hubungan tanpa ikatan masing-masing yang terjalin lewat komunikasi BBM.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Strident Films dan langsung rilis dalam format DVD di Amerika Serikat pada tanggal 23 Agustus 2011.

Cast:
Jason Lewis sebagai Breslin
Carly Pope sebagai Simone
Eric McCormack sebagai Clive
Liam Card sebagai Michael
Kris Holden-Ried sebagai Colin
Kristen Hager sebagai Dani

Director:
Film layar lebar keenam bagi Warren P. Sonoda yang diawali dengan Ham & Cheese (2004).

Comment:
Ponsel Blackberry yang diproduksi oleh RIM, sebuah perusahaan Kanada telah berhasil menjadi bagian dari gaya hidup masa kini. Keunggulannya adalah aplikasi BBM yang mampu menjembatani komunikasi secara luas tanpa henti. Strident Films melihat peluang ini untuk memproduksi sebuah film bertemakan hubungan (sebut saja) cinta antara pria dan wanita yang dipicu oleh BBM. Liam Card ditunjuk sebagai penulis skripnya dengan sentralisasi cerita ada pada tokoh Breslin dan Simone.
Permasalahan dasar adalah kita tidak mengenal siapa itu Breslin dan Simone, hanya dijelaskan profesi keduanya lewat sekelumit adegan sambil lalu. Informasi yang didapat adalah mereka menjalin multi-relationship dengan beberapa orang baik dengan atau tanpa perasaan. Breslin seakan mencari pelarian setelah pernikahannya batal sedangkan Simone kesepian karena berhubungan dengan pria beristri. Pembenaran yang semu pun ditempuh oleh masing-masing dengan caranya sendiri.

Sutradara Sonoda seakan tidak memahami pengetahuan tentang kasih sayang manusia, konsep hubungan antara dua orang hingga hidup itu sendiri. Semuanya terangkum dalam eksekusi drama datar yang berusaha dijejali dengan humor kering. Berbagai adegan seksual yang diselipkan disana-sini juga tidak berhasil memberikan kesan seksi samasekali selain menegaskan bahwa insting alami seorang manusia adalah memenuhi kebutuhan seksnya saja?
Textuality adalah sebuah film mentah dengan skrip yang tidak berbobot karena ditulis tanpa hati dan semangat positif untuk menyadarkan jiwa-jiwa yang hilang di luar sana. Atau justru ini semacam sentilan bagi masyarakat jaman modern yang semakin egois dan individualis? Blackberry hendaknya digunakan sebagai sarana silaturahmi, bukan pengganti esensi absurd dari hubungan antara dua pihak tersebut. Satu-satunya nilai plus disini adalah tampilan dialog yang tak jarang berformat kalimat chatting BBM, membuat anda tersenyum-senyum menertawakan kebiasaan diri sendiri.

Durasi:
90 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar