Sabtu, 23 Juli 2011

LARRY CROWNE : Keterlambatan Mengenyam Pendidikan Buahkan Hasil

Quotes:
Talia: A man with a scooter can accomplish anything.

Storyline:
Larry Crowne adalah karyawan teladan di perusahaan retail besar U-Mart. Namun karena tidak mengenyam pendidikan S1, ia terpaksa dikeluarkan karena tidak memiliki kesempatan promosi. Semangat Larry tidak pudar meski ia menanggung hutang cicilan rumah yang terus berjalan. Hingga akhirnya ia menerima saran tetangganya untuk mendaftar di Universitas Terbuka. Disanalah ia bertemu banyak pribadi-pribadi baru yang unik dan mulai mengubah persepsinya, termasuk dosen pengajar Ilmu Komunikasi yang cantik, Mercedes Tainot yang tengah bermasalah rumah tangganya. Akankah kedua insan yang tengah “struggling” tersebut dapat memiliki akhir yang bahagia bagi kehidupan masing-masing?

Nice-to-know:
Diproduksi secara kolaborasi oleh Universal Pictures, Vendome Pictures, Playtone Productions dan dirilis di Amerika pada tanggal 1 Juli 2011.

Cast:
Karismanya terakhir kita lihat dalam Angels & Demons (2009), Tom Hanks bermain sebagai Larry Crowne disini
Baru saja tampil memikat dalam Eat Pray Love (2010), Julia Roberts berperan sebagai Mercedes Tainot
Gugu Mbatha-Raw sebagai Talia
Wilmer Valderrama sebagai Dell Gordo
Cedric the Entertainer sebagai Lamar
Taraji P. Henson sebagai B'Ella

Director:
Merupakan film layar lebar kedua yang disutradarai oleh Tom Hanks setelah That Thing You Do! (1996).

Comment:
Tidak berlebihan jika menyebut nama Tom Hanks dan Julia Robers sebagai salah satu raja-ratu komedi romantis di tahun 90an dengan berbagai judul yang mereka bintangi hingga menjadi cult di kalangan moviegoers. Anda yg lahir di generasi tersebut tanpa sungkan akan langsung meneriakkan beberapa judul sebagai favorit masing-masing. Saya pribadi memilih My Best Friend’s Wedding (1997) dan Sleepless In Seattle (1993) sebagai performa terbaik keduanya.
Lantas jika Tom dan Julia dipersatukan kembali dalam sebuah film setelah Charlie Wilson’s War (2007) bisa jadi cuma reuni belaka apalagi dalam genre yang membesarkan nama mereka. Jadi anda jangan berharap terlalu tinggi pada film yang skripnya ditulis oleh Tom sendiri bersama Nia Vardalos ini karena sentral ceritanya hanya 2 orang dewasa yang sedang dalam titik perjuangan untuk mengatasi krisis hidup masing-masing, satu karena pekerjaan, satu lagi karena rumah tangga.
Tiga aspek penting dalam hubungan keduanya kali ini terbilang kurang menggigit yaitu pertemuan, kedekatan hingga persatuan. Pertemuan yang tidak terlalu menunjukkan ketertarikan satu sama lain. Kedekatan yang tergolong sulit dipercaya apakah benar-benar patut demikian adanya. Persatuan yang terasa dipermudah tanpa ada turning point yang dapat digarisbawahi. Please somebody tells me that the only excuse for it is to make the story seems believeable and down-to-earth. Well..
Tingkah laku Hanks disini sedikit mengingatkan saya akan sosok Forest Gump yang berjiwa “murni” di tengah-tengah lingkungan hipokrit yang akhirnya membantunya. Sedangkan Roberts tidak sesimpatik yang diduga dalam perannya sebagai pengajar intelektual. Keduanya berbagi chemistry dengan cukup baik tapi tidak sampai gemerlap. Sentuhan komedi rendah kalori (kategori remaja) juga cuma menghadirkan tawa singkat di berbagai scenes.
Sejujurnya karakter pendukung di luar Larry-Mercedes justru lebih menarik. Sebut saja George Takei, Cedric, Taraji P. Henson, Wilmer Valderrama ataupun pendatang baru yang cantik eksotis Gugu Mbatha-Raw. Kontribusi yang diberikan mereka tidak sedikit untuk membangun pondasi cerita tapi sayangnya nyaris tidak ada kesempatan bagi masing-masing untuk menjadi spotlight yang layak mendapat pengakuan dalam film ini.
Akhir kata, ini hanyalah sebuah kisah mengenai seorang pria dewasa (mendekati paruh baya) bernama Larry Crowne yang selalu berusaha menjaga semangat dalam hidupnya sendiri. Kesederhanaan, ketekunan, ketegaran dan perhatian tulusnya terhadap hal-hal kecil sekalipun termasuk memungut sampah jelas patut menjadi inspirasi setiap orang yang ingin maju. Percayalah anda tidak perlu kacamata hitam, jaket kulit ataupun skuter tua untuk memulai sikap hidup yang positif!

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$31,628,000 till mid July 2011

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar