Senin, 25 Juli 2011

BE KIND REWIND : Syuting Ulang Selamatkan Nasib Video

Quotes:
Jerry: How come you never got married Mr. Fletcher?
Elroy Fletcher: Well, the common story is, the girl that you's gon' ask you waited too long to ask. She went on to marry somebody else and then you can't find anybody to compare to her, so what happens?... You get old.

Storyline:
Di Passaic, New Jersey hiduplah Elroy Fletcher yang mengelola rental video di sebuah gedung tua yang terancam dirobohkan jika tidak direnovasi dengan biaya besar. Elroy sangat mengagumi Fats Waller yang diyakininya musisi terbesar yang pernah lahir di kawasan itu sehingga menghadiri acara pengabdiannya dan meninggalkan toko pada anak asuhnya Mike. Jerry berusaha membantu kesulitan ayah angkat Mike dengan menyabotase pembangkit listrik pusat yang berakibat dirinya beraliran elektromagnetik. Hal itulah yang tanpa diduga merusak semua kaset video yang ada. Dalam panik, keduanya lantas berusaha melakukan “syuting ulang” dari semua judul video yang ingin disewakan kepada pelanggan. Berhasilkah mereka mengatasi segala kesulitan yang ada dengan cara yang gokil sekalipun?

Nice-to-know:
Kata "sweded" diciptakan berdasarkan kebijakan Pemerintah Swedia akan file-sharing yang secara tidak langsung dilegalkan.

Cast:
Tahun lalu bermain mengesankan dalam The Holiday (2006), Jack Black berperan sebagai Jerry
Terakhir muncul dalam 2 film sekaligus yaitu Journey to the End of the Night dan 16 Blocks di tahun 2006, Mos Def bermain sebagai Mike
Danny Glover sebagai Mr. Fletcher
Mia Farrow sebagai Miss Falewicz
Melonie Diaz sebagai Alma

Director:
Michel Gondry mulai dikenal luas setelah memenangkan Piala Oscar kategori Penulisan Naskah Asli Terbaik lewat Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004).

Comment:
Menilik judulnya yang unik itu lantas membuat anda bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan Be Kind Rewind. Apalagi melihat nama Michel Gondry di jajaran penulis dan sutradaranya semakin menguatkan niat saya untuk menyaksikan film ini meski harus terlambat beberapa tahun. Lebih dari satu setengah jam kemudian, saya pun hanyut dalam kisahnya yang sederhana tetapi kaya rasa itu terutama dari segi visualisasi yang terpuaskan.
Gondry memang terbukti berbakat dalam menyuguhkan sebuah konsep gambar di depan kamera. Hasil karyanya berbicara lebih dibandingkan dari apa yang sekadar terlihat meskipun tanpa spesial efek apapun. Itulah sebabnya “filming” process yang dilakukan duet Mike-Jerry disini menjadi highlight yang patut dikenang dalam jangka waktu yang teramat panjang. Tidak percaya? Coba saja lihat “remake” King Kong, Ghostbusters, Rush Hour dan sederetan judul lainnya yang norak tapi inovatif itu.
Tidak ketinggalan duo hitam-putih Mos Def dan Jack Black yang kompak bin ajaib itu. Jack yang sangat fleksibel sangat kontras dengan Mos yang teramat kaku itu. Perselisihan sekaligus persahabatan yang tercipta di antara keduanya terasa pas. Karisma Glover juga amat membantu dalam peran Elroy yang old-fashioned tapi simpatik itu. Sedikit “warna” juga ditorehkan Diaz sebagai Alma tanpa mengesampingkan kemunculan Farrow sebagai Miss Falewicz tersebut.
Sayangnya apa yang telah terbangun selama lebih dari dua pertiga film menjadi menurun drastis memasuki penghujung cerita. Namun bukan berarti saya menghujat endingnya karena justru sisi kelembutan dan kemanusiaan lah yang berupaya dikedepankan oleh Gondry meski nyaris tanpa konklusi sekalipun. Layar ditutup begitu saja sambil meninggalkan tanda tanya di benak penonton akan kelanjutan nasib rental video milik Elroy tersebut.
Konsep “sweded” baik pada saat syuting sampai percobaan untuk menjualnya merupakan nilai yang jauh lebih menarik dibandingkan Be Kind Rewind itu sendiri. Jika ingin mengedepankan biografi Fats Waller sebaiknya dilakukan dalam film terpisah alias spin-off yang saling kait-mengait. Potensi besar untuk menjadikan film ini sebuah komedi hit yang cult pun gagal total. Semoga saja Gondry tidak berhenti bereksperimen dalam mewujudkan visualisasi liarnya tentunya lewat kerjasama yang lebih menguntungkan baginya dengan penulis yang lebih yahud lagi di masa mendatang.

Durasi:
100 menit

U.S. Box Office:
$11,169,531 till April 2008

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar