Jumat, 07 Januari 2011

NOTHING BUT THE TRUTH : Reporter Wanita Berprinsip Menjadi Tahanan

Quotes:
Rachel Armstrong: A man leaves his family to go to jail to protect a principle, and they name a holiday after him. A man leaves his children to go fight in a war, and they erect a monument to him. A woman does the same thing, and she's a monster.

Storyline:
Reporter wanita Rachel Armstrong menulis cerita dalam sebuah kolom surat kabar mengenai Presiden yang menolak mengungkapkan keterlibatan CIA dalam peluncuran serangan udara di Venezuela dan ia menyebut nama Erica Van Doren sebagai salah satu agen CIA tersebut. Hal tersebut membuatnya menjadi tahanan dan dipaksa memberitahukan siapa sumbernya. Rachel menolak dan terpaksa menghabiskan hari-harinya di penjara dimana ia terpaksa mengabaikan fakta bahwa suaminya Ray dan putranya Timmy merindukan kehadirannya. Patton Dupois pun ditugaskan menginterogasi Rachel yang kemudian didampingi bossnya Bonnie dan pengacaranya Alan. Apa yang sesungguhnya dipertahankan Rachel dalam hidupnya?

Nice-to-know:
Rod Lurie membawa poligrafis asli untuk membuktikan ucapan tokoh yang dimainkan Vera Farmiga apakah ia bekerja untuk CIA atau tidak. Setelah syuting ternyata Farmiga berhasil menipu tes poligraf tersebut.

Cast:
Merupakan satu dari dua film yang dimainkan Kate Beckinsale sepanjang 2008 selain Winged Creatures. Saksikan aktingnya sebagai Rachel Armstrong, jurnalis yang harus dipenjara karena tulisannya.
Tahun 2007 lalu sempat cameo dalam serial kartun sukses The Simpsons, Matt Dillon kali ini bermain sebagai Patton Dubois.
Angela Bassett sebagai Bonnie Benjamin
Alan Alda sebagai Alan Burnside
Vera Farmiga sebagai Erica Van Doren
David Schwimmer sebagai Ray Armstrong
Courtney B. Vance sebagai Agent O'Hara
Noah Wyle sebagai Avril Aaronson
Preston Bailey sebagai Timmy Armstrong

Director:
Rod Lurie terakhir menggarap Resurrecting the Champ (2007).

Comment:
Saya tidak mengerti alasan film ini mengalami penundaan pemutaran regular begitu lama di Indonesia semenjak midnitenya. Padahal jarang sekali film Hollywood berkualitas serupa belakangan ini. Tidak perlu melihat terlalu jauh karena dari jajaran cast nya, anda akan menemukan nama-nama sekaliber Dillon, Beckinsale, Farmiga, Bassett, Schwimmer dll.
Rod Lurie bukan hanya berhasil menulis kisah yang sedikit berbau politik dari sudut pandang jurnalisme tetapi menyajikannya dalam unsur kemanusiaan yang kental. Tugas rangkap yang tidak mudah tentunya. Kesederhanaan gayanya dalam meramu plot dan mengeksekusinya dengan sewajar mungkin merupakan suatu kelebihan sendiri.
Beckinsale sebagai nyawa film ini tampil sangat brilian. Nominasi Aktris Terbaik Critics Choice Award 2009 pun akhirnya mampir di tangannya. Peran Rachel Armstrong dibawakan dengan penuh emosi yang teramat sangat wajar. Penonton akan diajak bersimpati mengikuti perjalanannya mempertahankan idealismenya walau harus mengorbankan diri sendiri dan keluarganya yang perlahan hancur. Bagaimana efek dipenjara dalam waktu yang cukup panjang dengan proses interogasi yang terus menerus sukses tergambar di wajahnya.
Saya selalu mengagumi Farmiga yang walau bukan fokus utama tetap memberikan kontribusi sendiri sebagai Erica Van Doren yang tangguh dan keras hati. Schwimmer yang biasanya tampil komedik kali ini bermain sebagai penulis yang juga seorang suami dan ayah yang tertekan oleh situasi. Jangan lupakan juga aktor kawakan Dillon yang justru terlihat antagonis disini sebagai penuntut yang tetap teguh memegang nilai-nilai hukum meski kadang bertentangan dengan hati nuraninya. Si kecil Bailey menunjukkan kelasnya sebagai calon aktor caliber masa depan sebagai Timmy. Very well done cast!
Terlepas dari alur lambat dan terlalu detail per adegan, Nothing But The Truth akan membuat anda mengerti kegelapan sisi terdalam seorang manusia saat dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit mengenai prinsipnya sendiri. Bagaimana pilihan tersebut bisa jadi berujung pada sebuah konsekuensi yang sangat tidak diharapkan kejadiannya. Simak endingnya yang simpel sekaligus menjawab segala pertanyaan yang tersimpan sepanjang film.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$3,045 till end of Dec 2008 (hanya 2 layar).

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar