Sabtu, 08 Januari 2011

LITTLE FOCKERS : Konflik Mertua Menantu Serta Nakalnya Anak-anak

Quotes:
Jack Byrnes: I'm watching you.
Greg Focker: Yeah, well I have eyes too, so I'll be watching you... watching me.

Storyline:
Beberapa tahun berlalu dari pertemuan dua keluarga besan yang menghebohkan, Greg dan Pam Fockers telah dikaruniai sepasang anak kembar yaitu Samantha dan Henry. Sekali lagi Kakek Jack mengkhawatirkan hegemoni keluarga Byrnes dimana menantu pertamanya, Dr. Bob telah gagal dan kali ini menyoroti kapabilitas Greg sebagai penerusnya. Kedatangan Jack dan Dina dalam menghadiri ultah si kembar menimbulkan kericuhan yang tak terelakkan. Terlebih kemunculan sahabat baik Greg, Kevin yang juga mantan Pam. Apakah Greg mampu menjawab tantangan Jack untuk menjadi "The Godfocker."?

Nice-to-know:
Dustin Hoffman sedianya mendapat porsi yang lebih banyak sebagai Bernie Focker, tetapi setelah mengetahui terjadi pergantian sutradara lalu menolaknya apalagi disertai perubahan skrip. Akhirnya Universal berhasil membujuh Hoffman untuk terlibat dalam 6 scene.

Cast:
Selain melanjutkan peran Jack Byrnes, Robert De Niro juga tampil dalam Stone dan Machete di tahun 2010 ini.
Sempat mengisi suara Bernard dalam Megamind kemarin, Ben Stiller kembali meneruskan tokoh Gaylord “Greg” Focker yang seorang perawat itu.
Owen Wilson sebagai Kevin Rawley
Dustin Hoffman sebagai Bernie Focker
Barbra Streisand sebagai Roz Focker
Blythe Danner sebagai Dina Byrnes
Teri Polo sebagai Pam Focker
Jessica Alba sebagai Andi Garcia
Laura Dern sebagai Prudence

Director:
Paul Weitz memulai karir sutradaranya lewat American Pie (1999) yang sangat tersohor di kalangan anak muda itu.

Comment:
10 tahun berlalu sejak kemunculan pertama Meet The Parents yang dilanjutkan Meet The Fockers 4 tahun kemudian telah membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah evolusi komedi berkualitas yang sayangnya sangat sulit dipertahankan dewasa ini. Kreatifitas menjadi isu yang paling penting dan kali ini tugas tersebut diemban oleh duet penulis John Hamburg dan Larry Stuckey yang menggantikan Greg Glienna dan Mary Ruth Clarke.
Sekali lagi film berfokus pada hubungan Jack dan Greg seperti MTP. Banyak sekali pengulangan slapstick interaksi fisik yang “menjurus” termasuk pertukaran dialog sinis di antara mereka. Terkadang kita lelah mengikuti perseteruan keduanya yang saling mencurigai bukan karena tidak menarik, tetapi karena kita pernah melihat hal serupa sebelumnya!
DeNiro dan Stiller sendiri masih konsisten membawakan karakter mertua dan menantu seperti biasanya. Di luar mereka rasanya cukup menyayangkan nama-nama kawakan Danner, Streisand, Hoffman menjadi tempelan belaka. Bahkan Polo juga seakan tidak terlalu digubris kali ini. Wilson masih sama dengan celotehan sengau dan tingkahnya yang flamboyan. Kehadiran Alba sedikit mengintrusi plot cerita tapi tidak cukup berpengaruh kuat terhadap konflik itu sendiri.
Sutradara Weitz menghadirkan scene-scene komikal yang cenderung over-the-top. Sepertinya ia tidak tahu kapan harus berhenti dan memberi jeda yang cukup untuk membangun elemen lain di luar komedi itu sendiri yaitu kekuatan cerita! Diperparah lagi dengan arah film yang mudah sekali ditebak endingnya dan repeated humor scenes seperti yang sudah saya singgung di atas.
Pemilihan judul Little Fockers juga terasa ambisius karena Sam dan Henry bahkan tidak terlalu berkontribusi apapun untuk dapat disebut sentral cerita. Daisy Tahan dan Colin Baiocchi rasanya juga tidak cukup manis ataupun nakal untuk membuat penonton gemas pada mereka. Early Human School hanya merupakan ide yang kreatif tapi tidak dieksekusi dengan maksimal. Jika konsepnya sendiri sudah salah, lantas apa lagi yang berusaha dijual? Enough is enough. I don’t wanna see the fourth Fockers coming up whatsoever the title would be.

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$102,576,190 till early 2011.

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar