Storyline:
Bercerita tentang dua orang yang tidak saling mengenal dari Thailand dan mengikuti biro perjalanan ke Korea. Sang pria bepergian sendiri dan hanya mengandalkan sebuah tas gendong dan sendal jepit, tidak menikmati trip yang melulu mengunjungi lokasi syuting serial-serial ternama Korea. Sang wanita yang seharusnya pergi dengan sahabatnya Meow malah berbohong kepada kekasihnya Jim yang pada akhirnya berbuntut masalah. Lewat serangkaian kejadian, keduanya sepakat melakukan perjalanan bersama ke seluruh pelosok Korea tanpa mengetahui nama masing-masing. Akankah timbul sesuatu di antara keduanya? Bagaimana setelah perjalanan tersebut harus berakhir?
Nice-to-know:
Diangkat dari buku laris berjudul Two Shadows In Korea.
Cast:
Sebelumnya pernah bermain dalam Hormones (2008), Chantawit Thanasewee bermain sebagai Darng yang ditinggal kawin mantan kekasihnya Goi.
Neungtida Seopol berperan sebagai May yang memiliki kekasih posesif dan berusaha menikmati single trip di negara yang dikaguminya itu.
Director:
Terakhir turut menggarap salah satu segmen dalam 4BIA dan Phobia 2, Banjong Pisanyatanakol kini mencoba kemampuannya menggarap drama komedi romantis masa kini.
Comment:
Kesuksesan BTS tahun lalu mendorong GTH memproduksi film komedi romantis lagi untuk 2010 ini. Diilhami dari kesuksesan massal serial televisi Korea di negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand (dan juga Indonesia) selama beberapa tahun terakhir, terciptalah plot film ini. Perjalanan dua insan berlawanan jenis mulai dari proses saling mengenal, saling mengingkari, beraktifitas bersama, saling tertarik, saling berlawanan tujuan dan bersatu kembali adalah format baku drama romantis yang seringkali dipadu dengan humor sepanjang prosesnya. Yang berbeda disini hanyalah kedua karakter utama tidak saling bertukar nama sejak awal sampai akhir sehingga mereka benar-benar seperti dua orang asing yang berbagi cerita apapun juga!
Thanasewee dan Seopol bermain ciamik dan berbagi chemistry yang kental disini. Neungtida cantik berseri-seri dan sepintas mengingatkan pada Chae Rim yang asli Korea itu, sangat pas pemilihannya mengingat film ini besar kemungkinan dijual di negeri ginseng itu juga. Chantawit berpostur tinggi kurus yang sepintas kalem culun ternyata jahil dan suka bercanda. Ia juga bertindak sebagai penulis skenarionya. Cukup mengagumkan karena tentunya ia sesuaikan dengan perannya juga sekaligus membawa kedua tokoh utama serealistis mungkin dalam berinteraksi.
Sutradara Banjong ternyata tidak hanya piawai menggarap horor saja, ia menerjemahkan unsur-unsur drama komedi romantis dengan baik. Momen-momen kocak dan menyentuh dengan latar belakang lanskap setiap pelosok Korea tertangkap dengan baik. Aspek budaya negara bermata uang Won itu juga sesekali diangkat semisal festival turun salju di bulan April, tradisi pernikahan dll walaupun adegan di hotel dan kasino memang sedikit "di luar frame".
Mau tidak mau, saya akan membandingkan film ini dengan BTS apalagi sekelumit adegan BTS sempat dihadirkan juga. Menurut saya BTS lebih sederhana, humanis dan realistis. Cekidot! Durasi yang panjang jujur sedikit melelahkan walau mungkin tidak terlalu dirasa. Terlepas dari formula klisenya, bagaimanapun juga Hello Stranger adalah komedi romantis bergaya road trip yang fresh, jenaka dan dibekali dengan sinematografi yang indah ini amat patut disaksikan bersama teman-teman ataupun pasangan anda. What's your name? Can you tell me?
Durasi:
130 menit
Overall:
8 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Saya sangat terkesan dengan film ini, blm pernah saya rasakan nonton film sampai begitu membuat emosi, perasaan hati begitu terhanyut dengan suasana cerita film tsb. saya suka karakter dua tokoh peran nya.
BalasHapuskeren..
BalasHapus