Storyline:
Di sebuah pesta, Renata mengajak Andien ikut serta berlibur ke villa kakek Andra yang juga membawa Dicky, Pay dan Reno. Dalam perjalanan, mereka melewati hutan dan air terjun yang indah, malah villa tua tersebut menimbulkan kejanggalan dalam diri Renata hingga aktifitas keenam muda-mudi tersebut selalu dihabiskan di luar. Namun satu persatu, Pay, Reno dan Andra kemudian tewas mengenaskan hingga menyisakan Renata dan Dicky yang segera kembali ke Bogor. Keduanya melapor polisi atas kejadian itu sekaligus melakukan pencarian terhadap Andien yang menghilang secara misterius. Siapa sebenarnya pelaku dari semua itu?
Nice to know:
Diproduksi oleh Mitra Pictures dan diproduseri oleh Karan Mahtani.
Cast:
Ratu Felisha sebagai Andien
Uli Auliani sebagai Renata
Fero Walandouw
Billy Ade Sumirat
Rozie Mahally
Rommy Ravalzy
Director:
Merupakan film ke-8 bagi Nayato Fio Nuala di tahun 2010.
Comment:
Lagi-lagi Nayato dengan karya-karyanya yang tiada habisnya, masih dengan pertanggungjawaban yang nihil. Singkat saja, plotnya hanya berputar-putar, awal ke tengah, lalu dari tengah kembali lagi ke awal yang dijadikan akhir. Bingung? Sayapun demikian, hingga memutuskan untuk menuntaskan rasa kantuk yang menjalar saja di bangku bioskop yang nyaman. Mengenai sekelompok anak dugem yang berpesta, mabuk, melakukan kesalahan sudah berkali-kali dipotretkan sebelumnya. Kali ini dengan “kreatif”, Nayato membawa setting dari klub malam langsung ke hutan rimba dan kembali ke kota. Jujur kepala saya agak pening jika harus mengingat-ingat kembali.
Dari jajaran pemain jujur saya kasihan pada mereka semua harus “menerima” peran yang disodorkan terlepas dari motif apapun juga. Sedikit fakta lucu saat Ratu Felisha menggunakan nama Andien untuk karakter yang diperankannya. Entah ini ide siapa. Disengaja atau tidak? Uli tidak terlalu berbeda dalam melakoni Renata seperti yang sudah-sudah. Keempat aktor remaja prianya? Saya bahkan tidak peduli sama sekali pada eksistensi dan nasib mereka di film ini.
Nakalnya Anak Muda yang sempat dijadwalkan berjudul JIPER alias Jeritan Perawan ini sangat menipu dari segi tampilan poster yang diulang-ulang-ulang-ulang-ulang.. Isinya hanyalah thriller bukan thriller, slasher bukan slasher, dan tampaknya Nayato sendiri bukanlah Nayato yang sesungguhnya.
Durasi:
75 menit
Overall:
6 out of 10
Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa
Emang denger-denger Nayato Fio Nuala ini kan sebenernya bukan nama aslinya, cuma alias buat seorang sutradara yang semacam "malu" untuk naro nama aslinya di film-film "komersil" semacam ini....
BalasHapusThanks for the review.
BalasHapusBerarti bukan film yang direkomendasikan untuk ditonton pecinta #film_Indonesia :)