Selasa, 01 September 2009

BANDSLAM : Kompetisi Band Pencarian Jati Diri

Quotes:
Will Burton: So, how big is this whole bandslam thing around here?

Sa5m: Texas high school football big.


Storyline:
Ketika penulis lagu dan vokalis band, Charlotte Banks meminta anak baru Will Burton untuk menjadi managernya mungkin tujuannya cuma satu yaitu menyaingi kepopuleran The Glory Dogs yang dipimpin mantan kekasihnya, Ben. Terlebih dalam ajang kompetisi band tahunan terbesar yaitu Bandslam, semua peserta harus tampil prima dengan ciri khas tersendiri. Will sendiri sangat dekat dengan ibunya Karen setelah kasus yang menimpa ayahnya di masa lampau. Pertemuan dengan Sa5m yang juga bersuara merdu dan jago gitar membuat Ben memiliki semangat baru untuk lepas dari kerangkengnya selama ini. Berhasilkah mereka bersatu dalam musik dan menjadi yang terbaik pada akhirnya?

Nice-to-know:
Awalnya film ini sempat akan diberi judul "Will", lalu diganti Rock On" sebelum diputuskan "Bandslam".

Cast:
Sebelum ini sempat mendukung serial televisi tenar Law & Order (2008), Gaelan Connell bermain sebagai Will Burton
Baru saja tampil dalam Super Sweet 16 : The Movie (2007) bersama saudarinya AJ, Alyson Michalka berperan sebagai Charlotte Barnes
Vanessa Hudgens sebagai Sa5m
Scott Porter sebagai Ben Wheatly
Ryan Donowho sebagai Basher Martin
Charlie Saxton sebagai Bug
Lisa Kudrow sebagai Karen Burton
Tim Jo sebagai Omar

Director:
Merupakan film kedua bagi Todd Graff setelah Camp (2003) yang juga bertemakan musikal tersebut.

Comment:
Film remaja bertemakan musikal yang terakhir kali mengesankan bagi saya adalah School of Rock (2003) karya Richard Linklater. Dan ternyata pada tahun yang sama, Todd Graff juga membuat Camp yang memiliki rating yang cukup baik juga. Sayangnya saya memang belum sempat menyaksikannya dan malah langsung pada karya keduanya 6 tahun kemudian tanpa ekspektasi apapun. And tell you that it surprises me!
Secara garis besar, semestinya tidak ada yang spesial pada skrip film ini. Semuanya sangat mudah ditebak dimana ada sebuah band yang bukan siapa-siapa berusaha membuktikan dirinya dalam kompetisi berskala nasional, seorang remaja pria dalam proses pencarian identitas dibantu orang-orang di sekitarnya, karakter dua gadis yang bertolak belakang plus tentunya lagu-lagu dan aksi panggung yang setidaknya harus terlihat meyakinkan.
Perbedaannya adalah penulis Josh A. Cagan dibantu juga oleh sutradara Graff yang memberikan beberapa penekanan pada karakter-karakter dalam film ini sesuai dengan porsi konflik masing-masing. Dan tidak ada yang berakting buruk kali ini. Kredit khusus patut diberikan pada Gaelan yang mampu menerjemahkan tokoh Will dengan lugu sekaligus bernyawa. Juga debut Alyson yang di luar dugaan cukup bermain lugas dengan dualisme karakter. Sedangkan Vanessa tampaknya masih sedikit terbawa popularitas dan kharisma yang sama dalam High School Musical.
Lagu-lagu yang disuguhkan dalam film ini memang tidak terlalu memorable dan ear-catchy. Namun terbilang cukup untuk menjaga konsep pertunjukan musik itu sendiri. Terlebih tembang yang dihadirkan pada final chapter, penonton serasa diajak merasakan energi dan semangat para personil I Can’t Go On, I’ll Go On di atas panggung. Selain atmosfir dari penonton juga yang meyakinkan, seakan kompetisi tersebut benar-benar diadakan secara live.
Bandslam tidak hanya sekadar memberikan performance cemerlang tetapi juga karakterisasi yang sangat kaya sudut pandangnya. Bagaimana peran orangtua terhadap perkembangan anak, romantisme remaja yang norak tapi menggemaskan, persahabatan yang mengajarkan banyak hal dan lain-lain dihadirkan satu-persatu tanpa kesan berlebihan. Saya puas dan cukup tersentuh dengan film remaja yang terkonsep baik dan tidak terlalu berambisius seperti ini. Bagaimana dengan anda?

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$5,205,343 till Sept 2009

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar