Kamis, 26 Februari 2009

DEFIANCE : Dilema Konflik Kehidupan Pengungsi Perang

Quotes:
Gramov-How come it's so fucking hard to like Jews?
Tuvia Bielski-Try being one.

Cerita:
Tiga bersaudara Bielski menjalankan misi sulit yaitu melindungi sekaligus menghidupi puluhan orang Yahudi pengungsi dari pengejaran tentara Jerman di hutan belantara yang dingin dan jauh dari mana-mana. Dipimpin oleh si sulung Tuvia, mereka berusaha mencari makanan dan senjata sembari bertahan hidup dari serangan musuh. Konflik pun terjadi di antara kakak beradik, pengungsi sampai partisan Rusia sehingga sulit untuk mengendalikan situasi kacau yang penuh dengan pengorbanan dan pengharapan yang belum jelas arahnya.

Gambar:
Walau dengan setting terbatas, esensi film ini masih bisa didapat dari gambar dan sudut pengambilan yang sempurna.

Act:
Angkat nama lewat dua film terbaru 007, Daniel Craig tidak segan-segan mengambil berbagai peran yang berbeda. Sebagai Tuvia, Craig mampu memperlihatkan emosi dan ketangguhan yang seimbang.
Aktor papan tengah Hollywood, Liev Schreiber kebagian karakter Zus yang tegas sekaligus ambisius.
Jamie Bell yang paling dikenal sebagai balerina boy Billy Elliot kali ini semakin dewasa dan dibuktikannya dengan penokohan si bungsu Azael yang patuh sekaligus pemberani.
Didukung pula oleh bintang muda masa depan, Alexa Davalos sebagai si cantik Lilka juga George MacKay, Allan Corduner, Mark Feuerstein dsb.

Sutradara:
Pertama kali angkat nama sebagai sutradara layar lebar dalam Legends Of The Fall (2004) yang melejitkan nama Brad Pitt, Edward Zwick kembali dalam film action berlatar belakang Perang Dunia II ini. Sentuhan tangan dinginnya masih terasa karena unsur-unsur personal humanis masih dapat dirasakan dalam Defiance.

Komentar:
Diilhami dari kisah nyata sekaligus novel laris karangan Dr. Nechama Tec, Defiance menyoroti hubungan antar personal yang dalam di tengah situasi yang tidak memungkinkan karena perang yang berkecamuk dan konflik SARA yang tidak kunjung habisnya. Menarik menyaksikan Defiance dari awal sampai akhir walaupun versi yang beredar di Indonesia ini ada penyempitan durasi sehingga saya sendiri merasa ada sedikit kekurangan dari beberapa pemotongan yang dilakukan. Secara keseluruhan, film ini menarik dari berbagai segi dan pantas untuk disaksikan.

Durasi:
115 menit

U.S. Box-Office:
$27,176,722 (USA) till February 2009

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar