Jumat, 27 Februari 2009

SUMPAH "INI" POCONG : Pocong Parodi Khas Pedesaan

Cerita:
Kepala desa yang genit, Sugandhi beristrikan Nani yang cantik nan seksi berambisi mempertahankan masa jabatannya. Tuduhan sepihak yang negatif pun dijawabnya dengan melakukan sumpah pocong. Sayangnya asisten merangkap hansip, Tatang malah membawakan kain kafan milik mayat seorang warga sekitar. Kontan saja sejak saat itu kehidupan Sugandhi dan Nani menjadi penuh dengan gangguan pocong dimanapun. Bahkan sampai "mengikuti" Nani di kelas kebugaran tubuh yang dipimpin instruktur Fahmi. Bagaimana semua teror itu berakhir? Kebenaran apa yang sesungguhnya disembunyikan itu semua?

Gambar:
Kental dengan nuansa film-film tahun 80an dimana lingkungan pedesaan menjadi gambaran yang kuat.

Act:
Mengandalkan keseksian tubuhnya, Julia Perez alias Jupe tampil lebay sebagai Nani walau tidak sampai jatuh menjadi norak.
Jarwo Kuat berhasil mengocok perut dengan aksen dan gayanya yang kocak sebagai KaDes Sugandhi yang mata keranjang tapi sesungguhnya baik hati.
Walau cuma kebagian dua-tiga scene, nama Aming sebagai pocong bersarung dipasang sebagai yang utama. Hm, strategi jualkah?
Didukung pula oleh Agung Sudijana sebagai Fahmi, Udji Tongky sebagai Tatang dsb.

Sutradara:
Helfi Ch Kardit yang terakhir gagal dalam adaptasi Final Destination, Miracle kali ini berusaha menertawakan film-film bertemakan pocong yang pernah dibuat. Bekerjasama dengan rumah produksi lawas, Virgo Putra Films, Helfi boleh dibilang cukup berhasil dengan ide segarnya ini di tengah keseragaman tema cerita.

Komentar:
FIlm yang sejak awal dikondisikan sebagai parodi horor. Beruntung penggarapannya sederhana dan terkesan alami dengan setting masyarakat pedesaan yang diyakini bisa diterima penonton dari berbagai kalangan. Close up wajah pocong tergolong berani dan tentunya sudah didukung dengan kostum dan make-up yang baik. Walau "agak" tidak berstandar film layar lebar, Sumpah Pocong bolehlah dijadikan alternatif hiburan ringan pengisi waktu yang tidak perlu membuat kita berpikir banyak. Nikmati dan tertawa saja.

Durasi:
90 menit

Overall:
6.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar