Kamis, 27 November 2008

Cerita:
Setelah jatuh bangun gagal casting film meski hanya mendapat figuran dengan peran sederhana sekalipun, dua sobat Kuntoro (asal Jogja) dan Junaidi (asal Padang) harus berputar otak untuk mencari uang demi membayar kontrakan dan kuliah mereka. Akhirnya sahabat mereka yang juga mengaku artis ngetop, Sheila menawarkan mereka untuk berjualan obat kuat dan alat-alat penunjang kegiatan seks. Meski awalnya menolak, Kun dan Jun mau tidak mau berusaha melakukannya sambil mencari cara terampuh dari sudut marketing. Apa trik yang akan mereka gunakan? Bagaimana mereka survive dengan kehidupan pribadinya masing-masing?

Gambar:
Lokasi setting yang minim membuat gambar seperti hanya berputar-putar saja. Bahkan jika jeli, kita bisa menemukan beberapa gambar serupa di film-film horornya Nayato.

Act:
Tampil di film ini tidak akan berarti apa-apa bagi karier akting Miller dan Yama Carlos. Sebagai dua sahabat lugu dan bodoh, mereka hanya mengikuti instruksi skenario saja dan mungkin melakukan improvisasi sendiri dengan mimik wajah, logat dan bahasa tubuhnya.
Cathrine Wilson dan Noumira mendapat peran yang sebetulnya krusial dalam film ini namun karakteristik mereka tidak memungkinkan dalam pengembangan cerita secara keseluruhan.

Sutradara:
Entah apa yang ada di benak Ian Jacobs (a.k.a Nayato) saat membesut film ini. Seseorang yang sebetulnya talented tapi tidak tahu bagaimana menggunakan kemampuannya. Eksekusi cerita yang konon merupakan skenario komedi pertama Viva Westi (yang mungkin saja akan disesalinya kemudian) sangat miskin tanpa awal dan ujung yang jelas.

Komentar:
Salah satu trash local movie tahun ini. Contoh nyata komedi yang bisa membuat anda tersiksa duduk di bangku bioskop yang nyaman!

Durasi:
90 menit

Overall:
6 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar