Sabtu, 19 Januari 2013

LES MISERABLES : Showcasing Sacrifice, Change, Hope In Live Adaptation


Quotes: 
Fantine: I had a dream my life would be so different from this hell I'm living!

Nice-to-know: 

Saat audisi, Anne Hathaway berhasil memukau semua orang hingga menangis haru.

Cast: 
Hugh Jackman sebagai Jean Valjean
Russell Crowe sebagai Javert
Anne Hathaway sebagai Fantine
Amanda Seyfried sebagai Cosette
Sacha Baron Cohen sebagai Thénardier
Helena Bonham Carter sebagai Madame Thénardier
Eddie Redmayne sebagai Marius
Aaron Tveit sebagai Enjolras
Samantha Barks sebagai Éponine


Director: 
Merupakan film keempat bagi Tom Hooper setelah karya terakhir The King’s Speech (2010) menganugerahinya Piala Oscar.

W For Words: 
Kita patut berterima kasih pada Victor Hugo yang secara brilian menulis novel pada tahun 1862 mengenai kekisruhan Perancis di abad 19. Karya yang pada akhirnya diadaptasi menjadi film ataupun pertunjukan dalam jumlah yang tak terhitung lagi di berbagai negara.  Adalah sutradara brilian Tom Hooper yang dipercayakan oleh jajaran produser untuk menghidupkan kisah ini sekali lagi dengan inovasi baru yaitu aktor aktrisnya diminta untuk menyanyikan seluruh dialog yang terkandung dalam buku karya Claude-Michel Schönberg dan Alain Boublil. Pertaruhan yang begitu berani!

19 tahun dipenjara karena mencuri roti untuk diberikan pada saudaranya, Jean Valjean akhirnya dibebaskan dalam pengawasan ketat penegak hukum Javert. Jean dipekerjakan oleh pendeta baik hati sampai berhasil menjadi pengusaha sukses dengan nama palsu. Nasib mempertemukannya dengan Fantine, mantan buruh pabrik yang terpaksa melacur demi menghidupi putrinya, Cosette yang dibesarkan oleh pasangan pencuri kejam Thénardier dan Madame Thénardier. Sepeninggal Fantine, Jean sepakat membesarkan Cosette sampai beranjak dewasa dan jatuh cinta pada Marius, pemberontak revolusi. Jalanan Perancis lantas jadi saksi pergulatan takdir melawan gejolak politik yang kian memanas. 

Pencapaian Hooper sebagai sutradara dalam film ini perlu diapresiasi tinggi. Ketajaman visinya menghidupkan suasana Perancis di masa lampau tidak hanya detail tetapi juga epik. Desain produksi termasuk tata rias dan tata kostum betul-betul diperhatikan unsur estetikanya. Kebulatan hatinya untuk tetap meminta aktor-aktrisnya bernyanyi live di lokasi syuting daripada merekam di studio paska produksi terbukti semakin mempertajam pengalaman musikal yang sinematik. Lihat bagaimana ia membuka dan menutup film dengan stylish dan memorable. Wonderful!

Penampilan terbaik menurut saya jatuh pada Hathaway dan Redmayne. Meskipun Fantine hanya kebagian porsi minor, ia seakan menyanyikan isi hatinya dengan begitu lugas. Upaya Jackman pantas dihargai karena penonton dapat merasakan emosinya dalam rentang waktu yang begitu panjang. Beberapa track favorit saya tentu saja Look Down, I Dreamed A Dream dan On My Own. Menarik melihat debut Samantha Barks dan pelakon cilik Daniel Huttlestone disini. Jangan lupakan juga sumbangsih Baren Cohen dan Bonham Carter sebagai pasangan antagonis tersebut.

Kekurangan yang cukup mencolok ada pada Crowe dengan kemampuan bernyanyi yang begitu terbatas tapi justru ini membuatnya believable. Lihat bagaimana Hooper banyak menyiasati ketika Javert menyanyi dengan tidak menyorot wajahnya melainkan scene panoramik yang megah. Seyfried sendiri tampak terlalu terbebani dengan peran Cosette yang krusial sehingga membuatnya kurang lepas dalam berakting. Secara keseluruhan, mereka saling mengisi dengan plus minus masing-masing, memberikan dimensi interpretasi karakter yang begitu emosional.

Les Misérables memang bukan film musikal biasa, bisa jadi luar biasa bagi anda yang sudah sangat familiar dengan cerita dan pertunjukannya. Namun bagi sebagian orang yang tidak terbiasa, mungkin akan menyiksa apalagi tidak semua unsur melodi dapat menyatu sempurna dengan pelafalan dialognya. Durasi nyaris tiga jam dengan total 49 lagu yang berkumandang jelas membutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi agar tidak kehilangan esensinya di tengah-tengah. Kombinasi pengorbanan cinta, perubahan dunia, pengharapan tanpa batas membuatnya pantas menyandang status ‘istimewa’. I liked this but don’t think that second viewing is necessary to do.

Durasi: 
157 menit

U.S. Box Office: 
$118,723,185 till Jan 2012

Overall: 
8 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar