Jumat, 14 Desember 2012

SILENT HILL : REVELATION Satisfy Original Fans Underdeveloped Storyline


Quote:
Heather Mason: Go to hell!
Alessa: Can't you see? We're already here.  


Nice-to-know: 

Produksi sempat ditunda karena badai salju yang ganas di Cambridge, Ontario pada tanggal 23 Maret 2011 yang lalu.

Cast: 
Adelaide Clemens sebagai Heather / Alessa
Kit Harington sebagai Vincent
Carrie-Anne Moss sebagai Claudia Wolf
Sean Bean sebagai Harry
Radha Mitchell sebagai Rose Da Silva
Malcolm McDowell sebagai Leonard
Martin Donovan sebagai Douglas


Director: 
Merupakan karya keempat bagi Michael J. Bassett setelah terakhir Solomon Kane (2009).

W For Words: 
Silent Hill merupakan seri game horor survival yang dikeluarkan oleh KONAMI dan dibuat pertama kali bagi Sony Playstation. Lantas pada tahun 2006, Silent Hill DCP Inc., Davis-Films dan Konami Corporation memproduksi versi adaptasi film layar lebar yang akhirnya sukses meraup setengah dari biaya produksi di Amerika Serikat saja sekaligus beberapa kali lipat di pasaran internasional. Rupanya hal tersebut akan tercium sehingga tiga perusahaan tersebut di atas diikuti dengan Anibrain Digital Technologies mempersiapkan sekuelnya tahun ini dalam format 3D pula. Wow!

Heather Mason mulai kelelahan menjalani hidup nomaden bersama ayahnya yang kerap dikuti sosok misterius berbahaya. Saat ulang tahun ke-18, Heather dibelikan rompi persis seperti dalam mimpi buruknya. Tak lama kemudian, ayahnya menghilang secara misterius. Heather dibantu oleh siswa baru pindahan lain di sekolahnya, Vincent mulai melarikan diri dari kekuatan jahat yang bisa mengaburkan batas antara kenyataan dan mimpi. Tujuan iblis itu cuma satu yaitu mengembalikan Heather ke Silent Hill yang telah menawan ayah dan ibunya serta menyempurnakan kekuatan ratu horor Alessa. 
 
Sutradara J. Bassett jelas menanggung beban berat dimana semua film adaptasi video game beberapa tahun terakhir tidak memiliki kualitas memadai, apalagi mendapat sambutan hangat dari publik. Skrip yang juga ditulisnya berupaya menggabungkan apa yang tertinggal dari prekuelnya dengan benang merah video game itu sendiri. Ia cenderung berhasil karena penonton yang sudah/belum menyaksikan prekuel atau memainkan game tidak akan tersesat dalam cerita. Sayangnya plot cerita yang bertumpuk disertai dengan percakapan dramatis terasa mengganggu kenyamanan mengikutinya.

Sisi plusnya adalah monster-monster menyeramkan yang muncul bertubi-tubi mampu mempertahankan nuansa Silent Hill yang dingin dan misterius termasuk laba-laba raksasa yang memiliki berbagai “wajah”. Varian setting lokasi berhasil menyuguhkan atmosfir yang diinginkan walau tak jarang malah terkesan campy. Adegan gore yang anda harapkan justru tak banyak terlihat disini karena sutradara kerap lebih memilih “off-screen” untuk memperlihatkan cipratan darah. Salah satu adegan paling memorable bagi saya adalah sekuens “Dark Nurse” yang unik itu. Hey, kita sendiri juga punya versi suster ngesot!
 
Aktris Australia, Adelaide Clemens besar kemungkinan mengingatkan anda pada Michelle Williams di awal kemunculannya. Peran Heather di tangannya berhasil dimaksimalkan dengan rasa takut dan penasaran yang berbaur sempurna. Aktor Inggris, Kit Harington telah mencoba kemampuan terbaiknya tapi tanpa latar belakang karakter yang jelas dan aksi reaksi yang terlalu instan, penonton akan sulit terkoneksi pada peran Vincent. Aktor aktris yang sudah memiliki nama seperti Bean, Mitchell, Donovan, Moss dan McDowell nyaris tidak memberi dampak apa-apa.

Silent Hill : Revelation layaknya sebuah perjalanan menembus batas mimpi dan kenyataan mempunyai tempo yang naik turun. Narasinya tergolong klise dan berantakan, tidak mendukung kekuatan premis cerita yang amat bergantung pada momentum. Kombinasi mitos dan horor juga tidak sampai melahirkan sebuah inovasi dan twist baru yang membuat anda terpekik. Harus diakui format 3D nya cukup memuaskan konsep visual yang diusung dengan kedalaman gambar dan ayunan senjata tajam. Franchise ini memang lebih direkomendasikan bagi pecinta game nya yang mungkin akan tetap setia menantikan sekuelnya kelak.

Durasi: 
94 menit 

U.S. Box Office:

$44,386,847 till Dec 2012 

Overall: 
7 out of 10

Movie-meter:

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar