Sabtu, 13 Oktober 2012

BACHELORETTE : Raunchy Comedy About Vulnerable Ladies

Quotes:
Clyde: And you're wearing a dress? 
Gena: No, actually it's a t-shirt. 
Clyde: well, it's good to see you're still fighting the good fight against the tierney of pants. 

Nice-to-know:
Film yang diproduksi oleh Gary Sanchez Productions dan BCDF Pictures ini rilis di Amerika dalam format Video On Demand pada tanggal 10 Agustus 2012 yang lalu. 

Cast:
Kirsten Dunst sebagai Regan
Rebel Wilson sebagai Becky
Lizzy Caplan sebagai Gena
Isla Fisher sebagai Katie
Hayes MacArthur sebagai Dale
Kyle Bornheimer sebagai Joe
James Marsden sebagai Trevor 
Adam Scott sebagai Clyde

Director:
Merupakan debut penyutradaraan Leslye Headland.

W For Words:
Entah harus malu karena ketinggalan atau bersyukur karena belum sempat menyaksikan Bridesmaids (2011). Setidaknya penilaian saya terhadap film produksi Gary Sanchez Productions DAN BCDF Pictures ini bersih dari pembandingan. Premis polah tingkah pendamping pengantin yang kacau selama ini berjalan dalam tradisi pria, sebut saja The Hangover (2009), sekuelnya The Hangover 2 (2011) atau dari negeri kanguru, A Few Best Men (2011). Tentu tidak ada salahnya jika kita menyaksikan versi wanitanya yang dijamin memberikan pemahaman berbeda. 

Regan mendapat telepon dari sahabatnya Becky bahwa ia akan menikah! Selain itu dua sahabat lainnya, Gena dan Katie juga diundang untuk menjadi pendamping wanita. Tidak mengejutkan mengingat mereka berempat adalah kawanan B-Girls semasa SMU. Permasalahannya, Becky yang mendapat julukan “pig face” adalah anggota yang paling tidak popular. Hal ini menimbulkan kecemburuan ketiga lainnya. Regan tak kunjung dinikahi kekasihnya, Katie yang sulit mendapatkan pria mapan, Gina yang belum mampu melupakan Clyde yang akan ditemuinya menjelang resepsi. Kekacauan demi kekacauan harus diselesaikan atau pernikahan Becky-Dale menjadi pertaruhannya.

Skrip yang didasari oleh stage play di Broadway milik Headland sebetulnya cukup menjanjikan dimana waktu yang diambil untuk bercerita hanya sehari semalam. Sisi gelap Regan, Gena dan Katie secara bergantian diekspos sehingga penonton tidak dipaksa untuk menyukai mereka melainkan melihat potret asli kehidupan wanita 30 tahunan pada umumnya. Sebagai padanan, Trevor, Joe dan Clyde juga disandingkan walau screen presencenya tidak terlalu dominan. Sang pengantin, Becky dan Dale adalah pasangan loveable sehingga penonton sulit untuk tidak mendukung keduanya. 

Headland yang juga merangkap sutradara berupaya membangun sisi feminin dari ketiga karakter utamanya termasuk pandangan stereotype masyarakat umum terhadapnya. Ya, pernikahan, gaun bagus, hotel mewah adalah dukungan terbaik bagi pengantin sempurna dan pendamping mumpuni. Demi menjaga ketertarikan penonton, ia mengandalkan pertukaran dialog cynical yang cukup menggigit di sepanjang durasi meski tak semua tepat sasaran. Salah satunya yang mudah diingat adalah teori oral seks panjang lebar dari Gina di atas pesawat yang sedang terbang! Wow!

Dari jajaran aktris, Dunst yang terlihat lebih tua mampu menjiwai leader of the pack bermuka dua. Caplan adalah favorit saya disini dengan frustrasi dan spontanitas yang kentara. Tidak halnya dengan Fisher yang tampak kacau dan putus asa. Wilson seperti biasa menjadi scene stealer meski susah senang sekalipun. Dari jajaran aktor, MacArthur dan Bornheimer memang mudah disukai. Scott paling menantang dengan pergeseran emosinya yang cukup kentara dari awal hingga akhir. Sedangkan Marsden tidak fungsional selain wajah tampan dengan kelakuan minus.

Bachelorette mungkin tidak memiliki esensi apa-apa untuk membuatnya likeable apalagimemorable. Namun pembahasan isu di antara Dunst-Fisher-Caplan mengenai wanita cantik, langsing dan sukses semestinya mudah mendapatkan jodoh mampu menjadi studi kasus yang menarik. Tidak pernah ada ukuran multak bagi seseorang dalam menemukan kebahagiaannya sendiri. Melakukan hal-hal bodoh untuk menjadi sempurna bukanlah jalan keluar yang bijak. Komedi yang sepintas kosong dan tidak memiliki hati ini nyatanya masih menyimpan pesan moral.It’s what we called realism in disguise! Being honest isn’t always stay true to yourself.

Durasi:
87 menit

Worldwide Box Office:
$418,268 till September 2012

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar