Sabtu, 04 Agustus 2012

TOTAL RECALL : Reinvent Memories That Easily Forgotten

Quote:
Doug Quaid: If I'm not me, then who the hell am I?

Nice-to-know:
Sesungguhnya Ethan Hawke melakukan monolog sebanyak lima halaman skrip dalam film ini. Namun adegannya tidak dimasukkan dalam final cut walau tetap menjadi bagian dalam viral marketing.

Cast:
Colin Farrell sebagai Douglas Quaid / Hauser
Kate Beckinsale sebagai Lori Quaid
Jessica Biel sebagai Melina
Bryan Cranston sebagai Cohaagen
Bokeem Woodbine sebagai Harry
Bill Nighy sebagai Matthias
John Cho sebagai McClane



Director:
Merupakan feature film keempat bagi Len Wiseman setelah terakhir menggarap Live Free Or Die Hard (2007).

W For Words:
Cerita pendek karya Phillip K. Dick di tahun 1966 yang berjudul “We Can Remember It for You Wholesale” telah menginspirasi Paul Verhoeven untuk membesut Total Recall (1990). Dua puluh dua tahun kemudian, Len Wiseman sepakat untuk meremakenya. Perbedaan paling mencolok tentunya setting yang berpindah dari Mars ke Bumi. Jika anda sudah lupa versi terdahulunya maka biarkan saja seperti itu. Tak perlu menontonnya kembali sebagai referensi ataupun pemanasan versi terbarunya ini demi obyektifitas yang lebih netral. Just a suggestion though.

Dunia masa depan telah terbagi menjadi dua yaitu The United Federation of Britain dan The Colony. Seorang pekerja yang tinggal di UFB, Douglas Quaid hidup cukup berbahagia dengan istrinya, Lori meski selalu terganggu dengan mimpi buruk yang sama terus menerus. Penasaran, Doug menyambangi The Rekall yang diyakini mampu menanamkan ingatan palsu akan bentuk kehidupan yang diinginkan. Sayangnya proses yang terlalu instan itu membuat Doug bingung menentukan identitas mana yang sesungguhnya dimiliki sambil berupaya menghindari pihak-pihak yang memburunya.

Kembalinya Farrell sebagai leading actor jelas nilai tambah tersendiri. Lupakan Arnold Schwarzenegger karena Doug di tangannya lebih manusiawi, berjuang dalam kebingungan mereka-reka identitas aslinya sekaligus berhati-hati dalam mempercayai orang-orang di sekitarnya. Simpati anda akan muncul terhadapnya. Penampilan Beckinsale sebagai Lori yang tangguh dan tricky disini memang mempesona walaupun sangat mengingatkan anda pada karakter Selene dalam franchise Underworld. Biel dan Cranston meski tampil memikat tapi terasa minim pengaruhnya terhadap kesolidan jalan cerita.

Sutradara Wiseman memperkenalkan kita pada Bumi yang sebagian besarnya tak lagi bisa ditinggali karena bencana pencemaran kimia. Panggung sains fiksi futuristik yang dirasa cukup untuk membangun konflik yang kerapkali harus diselesaikan dengan baku tembak atau baku hantam yang stylish. Sederetan adegan aksi yang akan menjaga intensitas anda dalam menyaksikannya disuguhkan secara ciamik lewat penempatan multi kamera yang variatif untuk menangkap sudut-sudut yang tak terjangkau oleh mata sekalipun. 

Lumayan banyak pertanyaan tak terjawab dalam film ini seperti: Mengapa Britain terhindar dari bencana kimia yang menghancurkan seluruh belahan bumi utara? Mengapa para pekerja di Colony masih melakukan pekerjaan simultan monoton yang seharusnya bisa digantikan oleh robot? Sebagai gantinya, kecanggihan teknologi niscaya mampu menggelitik daya pikir anda seperti handphone yang terintegrasi di tangan manusia, robot yang mampu berkomunikasi lewat tulisan di bagian wajahnya serta proyeksi empat dimensi yang dapat berinteraksi terbatas.

Keunggulan demi keunggulan Total Recall sebagai non-stop action memang menyenangkan tapi tidak mampu menutupi kekosongan esensi di dalamnya yang membuatnya mudah terlupakan begitu saja. Beragam elemen cerita familiar dari Blade Runner (1982), Pitch Black (2000), Minority Report (2002), Star Wars: Episode II — Attack of the Clone (2002) serasa dipinjam untuk dilebur menjadi satu. Bagi mereka yang tak pernah mengenal versi lamanya mungkin dapat mengapresiasi. Namun generasi lama bisa jadi mencibir sambil berupaya memulihkan ingatan mereka seperti sediakala tanpa harus memasuki Rekall yang baru ini.

Durasi:
118 menit

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
 

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar