Senin, 16 Juli 2012

COCKTAIL : Sip and Feel the Sweetest Triangle Tangle

Quotes:
Veronica: Me, him and you. Awesome threesome, like a family..

Nice-to-know:
Awalnya Deepika Padukone diberi pilihan untuk memerankan Meera atau Veronica. Ia milih Veeru karena karakter Meera mirip dengan apa yang pernah dimainkannya dalam Love Aaj Kal. Lantas Diana Penty kebagian peran Meera dimana dalam dunia modeling, Diana juga menggantikan Deepika sebagai duta Maybelline.

Cast:
Deepika Padukone sebagai Veronica D'Costa
Saif Ali Khan sebagai Gautham
Diana Penty sebagai Meera
Randeep Hooda sebagai Kunal
Dimple Kapadia sebagai Ibu Gautham
Boman Irani sebagai Paman Gautham

Director:
Merupakan film kedua bagi Homi Adajania setelah Being Cyrus (2005).

W For Words:
Trailer resmi film ini mendapatkan respon yang luar biasa yaitu diakses via Youtube lebih dari satu juta kali cuma dalam jangka waktu 3 hari. Saya mungkin termasuk yang beruntung (atau tidak) dengan melangkahi trailernya sehingga tidak memiliki ekspektasi apa-apa terhadap produksi kolaborasi Cocktail Film, Eros International, Illuminati Films ini. Bagi anda yang merindukan kisah cinta segitiga modern tidak boleh melewatkan yang satu ini, terlebih melihat nama Saif Ali Khan dan Deepika Padukone di jajaran castnya.

Veronica menjalani hidup jetset dimana fashion, pria dan pesta adalah makanan sehari-harinya. Suatu saat ia berjumpa Meera yang baru tiba di London tetapi dicampakkan suaminya Kunal. Keduanya dengan cepat menjadi akrab dimana Veronica menawarkan Meera tinggal bersamanya. Kemudian datanglah playboy flamboyan, Gautham yang sepakat menjalin hubungan tanpa ikatan dengan Veronica.  Masalah timbul ketika ibu Gautham yang kolot tiba-tiba hadir dan menyangka Meera sebagai calon istri Gautham. Kesalahpahaman yang berbuntut cinta segitiga itu pun semakin rumit.

Penulis skrip kaliber Imtiaz Ali memulai paruh pertama dengan gemilang. Introduksi terhadap tiga tokoh utama mengalir lancar lewat bumbu humor yang menggigit. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk tinggal bersama di bawah satu atap, berbagi persahabatan sekaligus kesenangan hidup. Perpindahan setting lokasi ke Capetown menciptakan turning point yang manis dimana romantika yang awalnya dikesampingkan ketiganya tiba-tiba menjadi menu utama. Easy-goers Gautham menyadari perasaan lain yang tumbuh pada Meera yang jauh berbeda dari gadis-gadis yang dikenalnya. Sedangkan Veronica mendadak bosan dengan rutinitas kosongnya dan ingin membina rumahtangga bersama Gautham.

Sayangnya paruh kedua mengalami degradasi yang cukup signifikan. Alur yang melambat terus mengiringi dramatisasi yang sebenarnya tak sulit diterka. Meera yang memilih pergi agar tidak mengecewakan sahabatnya, Veronica yang mengubah diri habis-habisan demi memenangkan hati pria pujaannya, Gautham yang tidak ingin membohongi kata hatinya sendiri supaya kelak bahagia dengan gadis yang dicintainya. Beruntung sutradara Ajania meramu semua bahan tersebut dalam komposisi yang tepat sambil menjaga sisi emosional tetap berada pada jalurnya. Sinematografer Anil Mehta berhasil memaksimalkan London sebagai latar belakang yang menakjubkan.

Performa aktor-aktris disini memang kelebihan utama. Ali Khan walau tidak muda lagi mampu menjiwai tokoh Gautham di usia 30an dengan brilian. Ekspresi dan bahasa tubuhnya komikalnya tepat dengan timing sehingga mampu memancing tawa secara natural termasuk satu adegan berpakaian wanita! nd flair. Padukone juga memukau sebagai independent bitch Veronica yang sebetulnya rapuh dan kesepian di balik penampilannya yang selalu hot itu. Pendatang baru Penty patut diacungi jempol atas interpretasi alamiah Meera yang paling bersahaja dan berkarakter itu sehingga mudah mengambil simpati penonton.

Cocktail memang menawarkan romansa urban “instan” yang berefek pada kelangsungan jangka panjang. Rasanya semua orang setuju pada konsep jodoh itu satu untuk selamanya. Oleh karena itu, pilihan harus dibuat dari berbagai pertimbangan hati dan akal sehat. Penampilan prima Saif Ali-Deepika-Diana dalam berakting dan berkoreografi dalam suguhan musik yang upbeat dan ear-catchy jelas merupakan kenikmatan tersendiri, layaknya campuran minuman beralkohol yang langsung terasa begitu anda menyisipnya. Get drunk and you wouldn’t even care how bad it might feels like in the end!

Durasi:
146 menit

Asian Box Office:
Rs 36 crore in opening week in India

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:
 

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar