Minggu, 17 Juni 2012

TEENAGE LOVE : Only Pretty Faces But Emotionally Disconnected

Quotes:
Mint: Celana jeans harus sebagus pemiliknya, bukan begitu?

Nice-to-know:
Film yang berjudul asli Rak Sud Teen ini sudah rilis di Thailand pada tanggal 1 Maret 2012 yang lalu.

Cast:
Mario Maurer sebagai Aek chai
Worachat Thamwijin sebagai Tem-soop
Amena Gul sebagai Mintra
Thema Kanchanapairin sebagai Judd
Pornsuda Tawarapa

Director:
Merupakan debut penyutradaraan Paripan Watcharanon yang juga menulis skenarionya.

W For Words:
Mario Maurer memang teen heartthrob nomor satu di Thailand yang kepopulerannya mulai merambah ke negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia. Sayangnya sejauh ini peran yang dimainkannya dalam film-film tidak jauh berbeda dan saya belum melihat perkembangan akting yang signifikan darinya termasuk dalam film yang diproduksi oleh Sahamongkol International ini. Adapun otak di balik film ini adalah Paripan Watcharanon yang besar dalam bidang sulih suara Panthamitr Film dari bahasa China untuk tayangan televisi Thailand bersama timnya. 

Aek yang memiliki toko jeans telah bersumpah untuk tidak jatuh cinta pada siapapun sampai bertemu ketiga kalinya dalam 24 jam terakhir dengan Mintra yang langsung menawan hatinya. Ajakan hura-hura seperti biasa dari kedua teman baiknya yaitu Tem dan Judd pun tidak digubris. Dalam waktu singkat, status Aek berubah dari playboy sejati menjadi pecinta setia yang terus mengejar kemana tambatan hatinya pergi. Ia tidak tahu jika diam-diam Mintra menyimpan rahasia yang mungkin akan menghancurkan hatinya kelak.

Premis yang tergolong biasa itu pada akhirnya benar-benar biasa saja. Paruh pertama film yang mengetengahkan petualangan trio Aek-Tem-Judd dalam memburu wanita dengan berbagai cara gagal menitikberatkan esensi komedik ladiesman yang diharapkan. Kanchanapairin yang seharusnya menggelitik sebagai bisexual guy malah terjebak dalam repetisi idiom yang kurang wajar. Humor situasional diantara ketiga pria predator tersebut cenderung kering dan memaksakan penonton untuk tertawa tanpa strukturisasi yang rapi.

Percintaan Aek dan Mint juga tidak berhasil membangun kesan manis dan unyu yang biasa diusung romcom Thailand. Proses love at first sight yang berujung pada kencan pertama juga terbilang instan sehingga chemistrynya tidak terbangun dengan baik. Penonton hanya akan menikmati wajah tampan Mario dan paras cantik Amena di berbagai kesempatan. Asmara tanpa pondasi tersebut lalu dihadapkan pada konflik utama yang lagi-lagi muncul secara mendadak untuk kemudian diselesaikan dengan begitu mudahnya tanpa usaha yang pantas diapresiasi.

Beberapa hal yang menarik dalam Teenage Love justru bukan berasal dari plot utamanya melainkan sindiran-sindiran halus di dalamnya seperti fasilitas chat yang dimiliki ponsel-ponsel canggih masa kini memang mempermudah komunikasi antara sepasang kekasih sekaligus mengaburkan esensi percintaan nyata itu sendiri saat keduanya saling berhadapan. Analogi cinta melalui celana jins yang pas melekat di tubuh memang cukup unik tapi belum terhubung kuat dengan korelasi cerita. Not much humor to enjoy, not enough romance to feel. Maurer’s fans out there, keep your expectations low to see what’s really left in the movie!

Durasi:
105 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:

Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

3 komentar:

  1. Amena Gul is so cute! :) She is definately one of the young and promising actresses in the thai movie industry. Love her acting in the movie Rak Sud Teen with Mario Maurer. Hope to see more of her movies in future.

    BalasHapus
  2. Amena Gul i think she's not beautiful. But his face's interenting to watch.

    BalasHapus
  3. Mohon infonya gan . Judul2 background music film ini apa aja

    BalasHapus