Kamis, 17 November 2011

CONTAGION : Penyebaran Epidemi Misterius Mematikan

Quotes:
Dr. Ian Sussman: Blogging is not writing. It's just graffiti with punctuation.


Storyline:
Sekembalinya dari perjalanan dinas Hongkong, Beth Emhoff tewas karena flu ataupun infeksi tertentu yang belum teridentifikasi. Putranya pun menyusulnya di kemudian hari. Sang suami, Mitch justru terkesan kebal terhadap virus. U.S. Center for Disease Control tidak tinggal diam dengan mengutus sejumlah dokter dan ilmuwan professional untuk menyelidiki epidemi mematikan tersebut. Proses identifikasi dan tindakan pencegahan memang tidak mudah dilakukan terlebih korban-korban semakin banyak berjatuhan.

Nice-to-know:
Reuni Gwyneth Paltrow, Matt Damon dan Jude Law setelah The Talented Mr. Ripley (1999). meskipun Law tidak bertemu dalam scene yang sama dengan Paltrow dan Damon.

Cast:
Terakhir tidak terlalu sukses mendukung The Adjustment Bureau, Matt Damon bermain sebagai Mitch Emhoff
Memulai debut aktingnya lewat Cornbread, Earl and Me (1975), Laurence Fishburne berperan sebagai Dr. Ellis Cheever
Jude Law sebagai Alan Krumwiede
Marion Cotillard sebagai Dr. Leonora Orantes
Kate Winslet sebagai Dr. Erin Mears
Gwyneth Paltrow sebagai Beth Emhoff

Director:
Film pertama Steven Soderbergh yang dirilis dalam format IMAX.

Comment:
Salah satu film mengenai penyebaran epidemi yang paling saya ingat adalah Outbreak (1995). Tidak sekadar menyuguhkan horor thriller belaka tetapi juga menganut paham sains fiksi yang dominan sehingga pemaparannya tergolong cerdas dan amat menarik untuk diikuti. Bagaimana dengan film hasil pemikiran Scott Z. Burns yang satu ini dimana jaman sudah semakin maju dan penyampaian informasi pun semakin cepat?
Plot ceritanya dibangun dengan kompleksitas tinggi melibatkan berbagai sudut pandang terutama dalam bidang kedokteran. Bagaimana pendekatan dilakukan lewat strukturisasi hari per hari, virus yang menjadi “bintang utama” ini begitu cepat bermutasi hingga menjalar ke seluruh dunia. Banyaknya korban berjatuhan memicu kekisruhan disana-sini karena manusia mulai berpikir tidak ada tempat yang benar-benar aman bagi mereka.

Sedianya mengembangkan ide menarik menjadi provokatif dengan gambaran-gambaran mengerikan efek virus mematikan itu, film malah berputar-putar di sekitar motif dan aksi-reaksi para karakternya. Sebagian tersaji dalam elemen satir melalui penuturan realita sistem kesehatan yang berlaku umum di belahan bumi manapun sekaligus menyentil perilaku setiap insan di dalamnya secara random, baik doktor, ilmuwan maupun warga sipil.
Sutradara Soderbergh benar-benar memaksimalkan aspek sinematografinya disini apalagi didukung oleh scoring music bernuansakan lawas tahun 80an yang dikerjakan oleh Cliff Martinez. Hari 1-30 yang menyorot berbagai lokasi dari Hongkong hingga Amerika dihadirkan dengan skema warna yang berbeda-beda disertai production value yang tinggi, seakan penonton menikmati suguhan kanvas alami yang menakjubkan. Saya tidak berani membayangkan format IMAX nya akan sebagus apa.

Tokoh-tokoh yang terlibat disini dibagi menjadi dua kubu, pertama ada keluarga Emhoff, kedua Dr. Ellis Cheever dan team ilmuwan internasionalnya. Masing-masing memperlihatkan aspek drama yang kuat dengan tempo yang terjaga. Fishburne dan Law yang kerapkali berseteru dengan sudut pandang masing-masing menjadi konflik yang cukup memikat selain menyaksikan Damon yang tidak berdaya, Paltrow meninggal ataupun Winslet yang terlihat menua dalam kekaleman yang tidak seperti biasanya.
Antusiasme yang semula muncul melihat cast bertabur bintang dan sutradara jempolan menjadi hilang begitu saja. Contagion hampir tak menyisakan gigi karena sisi thriller tidak cukup kuat menggedor jantung ataupun segi satir tidak cukup konsisten menyedot paranoia. Sangat slow dan boring layaknya bahan perkuliahan kedokteran dengan bahasan berputar-putar. Saya sudah sangat berupaya menyukai film ini mengingat rating bagus dan trailer menjanjikan tetapi berakhir tergesa-gesa meninggalkan bioskop sambil bersikap parno menghindari “persinggungan” dengan orang-orang di sekitar.

Durasi:
106 menit

U.S. Box Office:
$74,467,640 till Nov 2011

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar