Sabtu, 08 Oktober 2011

THE SMURFS : Petualangan “Nyata” Makhluk Biru Mini

Quotes:
Grouchy: Where the Smurf are we?
Gutsy: Up the smurfin' creek without a paddle, that's where!


Storyline:
Ketenteraman dunia para smurf mendadak terganggu saat si penyihir jahat Gargamel bersama kucingnya Azrael kembali menyerang desa. Papa Smurf, Smurfette, Gutsy, Clumsy, Brainy, Grouchy tanpa sengaja tersedot pusaran bulan biru yang membawa mereka ke New York City! Di sana mereka bertemu pasangan suami istri Patrick dan Grace Winslow yang menyenangkan. Para smurf tersebut harus mencari cara untuk kembali ke dunianya sambil menghindari Gargamel yang memiliki rencana buruk dengan kekuatan yang lebih besar lagi.

Nice-to-know:
Gutsy Smurf, Crazy Smurf dan Narrator Smurf adalah anggota baru setelah pengarang cerita ini Pierre “Peyo” Culliford meninggal di tahun 1992.

Cast:
Pernah 3x memenangkan Piala Emmy dari serial kartun terlama The Simpsons, Hank Azaria bermain sebagai Gargamel
Angkat nama sebagai dokter muda dalam serial televisi Doggie Howser, M.D. yaitu Neil Patrick Harris yang kali ini kebagian tokoh Patrick Winslow
Jayma Mays sebagai Grace Winslow
Sofía Vergara sebagai Odile

Voice:
Jonathan Winters sebagai Papa
Alan Cumming sebagai Gutsy
Katy Perry sebagai Smurfette
Fred Armisen sebagai Brainy
George Lopez sebagai Grouchy
Anton Yelchin sebagai Clumsy

Director:
Film ke-8 bagi Raja Gosnell setelah terakhir Beverly Hills Chihuahua (2008).

Comment:
Fakta pertama yang ingin saya sampaikan bahwa saya tumbuh bersama komik Smurfs di tahun 1990an, sebagian pinjam dan sebagian lagi mengkoleksi. Karakter-karakternya begitu melekat dengan segala nama yang mengacu pada keistimewaan masing-masing, membuat saya kecil pada waktu itu percaya bahwa manusia pun demikian adanya. Sayangnya selepas meninggalnya sang creator Peyo, komik tersebut dihentikan.
Beranjak dewasa mendengar Jordan Kerner akan mengerjakan proyek layar lebarnya yang menggabungkan animasi dengan live action selayaknya Alvin & The Chipmunks, rasa excited itu timbul meskipun sempat dihantam keraguan karena rating dan review buruk yang langsung mengalir begitu filmnya dirilis. J. David Stem dan David N. Weiss ditunjuk mengerjakan ceritanya serta dibantu oleh Jay Scherick dan David Ronn dalam penulisan skenarionya. Ide bulan biru itu menurut saya orisinil karena mampu menjadi penghubung dunia manusia dengan dunia smurf itu sendiri.

Seperti diduga sebelumnya, cukup sulit menggabungkan konsep animasi dengan live action secara seimbang. Namun sutradara Gosnell berhasil melakukannya dengan baik, terbukti penempatan para smurfs tersebut di dunia nyata tanpa kesan dipaksakan. Tokoh-tokoh manusianya pun tidak hanya bertindak sebagai pelengkap saja tetapi mampu melebur ke dalam bangunan cerita seiring bergulirnya konflik. Aspek 3D yang dibebatkannya mampu berbicara banyak bahkan hingga credit title bergulir!
Azaria hampir tidak dikenali sebagai Gargamel dengan dandanan dan penampilan freak nya. Sesaat saya melupakan bahwa nama Neil Patrick Harris sudah tenggelam karena tokoh Patrick di tangannya cukup hidup. Mays pun sama menyenangkannya sebagai calon ibu yang berhati lembut. Dari jajaran pengisi suara, Katy Perry memulai debutnya dengan baik sedangkan Cumming, Yelchin, Winters samasekali tidak mengecewakan.

Eksploitasi terhadap para smurf tersebut memang dipersempit untuk memfokuskan diri pada karakter-karakter kunci tetapi gaya bahasa “smurf” sebagai pengganti kata-kata masih dipertahankan, beberapa kali hal tersebut mampu memancing tawa lepas. Kemunculan smurf narator di penghujung cerita menjadi highlight sendiri karena sukses mencuri perhatian. Lagu kebangsaan smurf yang mewarnai berbagai scene bisa jadi melekat dalam ingatan hingga tanpa sadar bisa membuat anda bersiul sendiri.
Memang The Smurfs sepertinya hanya diperuntukkan bagi mereka yang menggemari karakter makhluk biru berukuran mini tersebut. Untuk kalangan umum bisa jadi sulit tergerak untuk menikmati akibat tidak adanya koneksi yang kuat. Manusia dan para smurf ini memang tidak berniat menggurui tetapi pelajaran tentang bagaimana menyikapi hidup, menghargai orang sekaligus diri kita sendiri adalah kewajiban yang hakiki. Maka smurf-lah mata, telinga dan hati anda untuk yang satu itu sebelum orang lain yang men-smurf-nya untuk anda!

Durasi:
103 menit

U.S. Box Office:
$138,809,045 till Oct 2011

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:


Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar