Selasa, 13 September 2011
BODYGUARD : Pengawal Putri Konglomerat Terancam
Storyline:
Konglomerat dari Jaisinghpur, Sartaj Rana memancing kemarahan dari Mhatre bersaudara yaitu Ranjan dan Vikrant karena persaingan bisnis. Ia mengutus Lovely Singh untuk mengawasi sekaligus melindungi putri kesayangannya yang masih seorang mahasiswi, Divya dan temannya Maya. Awalnya Divya merasa terganggu dan berniat mengganggu Lovely dengan menciptakan karakter fiktif bernama Chhaya untuk jatuh cinta padanya. Dengan intensitas telepon yang tinggi, Lovely akhirnya terperdaya walaupun pada akhirnya Divya harus mengakui perasaannya sendiri. Bagaimana akhir dari dendam dan kisah cinta tersebut?
Nice-to-know:
Diproduksi oleh Reel Life Production yang bekerjasama dengan Reliance Entertainment.
Cast:
Menutup tahun 2010 dengan penampilan gemilang dalam Dabangg, Salman Khan kembali sebagai Lovely B. Singh
Kareena Kapoor sebagai Divya S. Rana
Raj Babbar sebagai Sartaj Rana
Asrani sebagai Shekhar
Vidya Sinha sebagai Mrs. Rana (as Vidhya Sinha)
Rose Dawn sebagai Maya (as Hazel Keech)
Chetan Hansraj sebagai Mhatre
Director:
Merupakan film ketiga bertitel sama bagi Siddique dalam 2 tahun terakhir setelah sebelumnya Bodyguard (2010) dan The Bodyguard (2011).
Comment:
Setiap negara rasanya memiliki versi film “pengawal pribadi” nya masing-masing walau gemanya tidak akan mampu mengalahkan The Bodyguard (1992) yang melejitkan nama Kevin Costner dan Whitney Houston dengan lagu-lagunya yang timeless hingga kini. Bagaimana dengan Siddique yang terlihat ambisius dengan trilogy Bodyguard nya yang tidak berhubungan satu sama lain ini? Kebetulan saya hanya menyaksikan installment terakhir ini dan tidak terlalu berniat menonton yang dua lainnya.
Salman dan Kareena harus diakui memiliki daya tarik fisik yang tinggi. Pemasangan keduanya menghasilkan chemistry yang pas apalagi saat menari bersama diiringi lagu. Ya, saya tidak becanda jika film ini masih sedikit menganut “paham” lama. Sayangnya tidak ada penjelasan apakah adegan “duet” ini terjadi dalam khayalan atau kenyataan? Jika kenyataan, bukankah hubungan mereka hanya terjalin dalam khayalan? Pertanyaannya adalah khayalan siapa? Divya atau Lovely? Tarik nafas sejenak untuk memikirkannya. Jika masih bingung, lanjut saja.
Penulis Siddique tampaknya masih menggunakan format lama, tokoh baik melawan tokoh jahat di atas fakta-fakta yang sedikit samar. Semuanya menjadi tak terlalu penting bagi nalar anda karena skrip hanya didesain untuk menghibur secara dangkal. Beruntung adegan laganya memuaskan, terima kasih pada stop-motion scenes ala The Matrix yang seakan menjadikan tokoh Lovely bagaikan seorang superhero yang lebih cepat dan lebih tangguh daripada manusia pada umumnya. Berlebihan tetapi bisa diterima!
Bodyguard tidak memiliki masalah samasekali sebagai sebuah tontonan yang masih sangat setia dengan pakem Bollywood ini walaupun amat kentara mengadopsi gaya Hollywood dari berbagai sisi. Adegan aksinya cukup banyak, humor slapsticknya mudah memaksakan tawa, romansanya juga bikin geregetan terlepas dari kesan yang dibuat-buat. Kesemuanya dibalut dengan scoring music yang memikat hasil karya trio Pritam, Himesh dan Sandeep.
Namun ada dua permasalahan utama yang mempengaruhi skor akhirnya. Pertama adalah kualitas akting dari jajaran castnya termasuk si mega bintang Salman Khan, bahkan jika anda termasuk pemujanya sekalipun. Kedua yaitu endingnya yang seakan turun dari langit ketujuh. Twistnya terjadi begitu saja menjawab segala pertanyaan yang tertinggal selama lompatan rentang waktu tertentu. Jika tujuannya untuk memuaskan penonton, hal ini tidak cerdas, sangat tidak cerdas! Menurut saya, akan lebih bijaksana apabila Siddique tidak memaksakan “kehendak” dan memberikan beberapa alternatif ending.
Durasi:
150 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar