Selasa, 14 September 2010

PUBLIC ENEMY NUMBER ONE : Asal Usul Gangster Legendaris Perancis

Original title:
L'instinct de mort

Storyline:
Sejak muda Jacques Mesrine sudah menunjukkan karakternya yang keras dan pemberani. Seringkali ia berpindah-pindah dari pelukan satu wanita ke wanita lain sampai bertemu Sofia yang akhirnya memberinya 3 anak dan berujung perceraian. Kemudian ia berjumpa Jeanne yang berpaham sama dengannya. Keduanya melakukan perampokan bersama dan berakhir di penjara untuk waktu yang cukup lama. Namun bukan Mesrine namanya jika menyerah begitu saja. Ia pun merancang pelarian bersama Jean-Paul di tengah penjagaan yang ketat..

Nice-to-know:
Awalnya Barbet Schroeder sempat ditunjuk untuk mengarahkan dua film Mesrine ini.

Cast:
Mengawali karier akting layar lebar lewat Les cigognes n'en font qu'à leur tête (1989), Vincent Cassel bermain sebagai Jacques Mesrine yang dikenal sebagai musuh publik Perancis nomor satu pada jamannya.
Cécile De France sebagai Jeanne Schneider
Gérard Depardieu sebagai Guido
Gilles Lellouche sebagai Paul
Roy Dupuis sebagai Jean-Paul Mercier
Elena Anaya sebagai Sofia

Director:
Jean-François Richet sebelum ini mengarahkan film Hollywood, Assault on Precinct 13 (2005).

Comment:
Saya sedikit mempertanyakan mengapa film ini masuk ke Indonesia! Bukan atas dasar negatif tapi lebih merupakan pemakaian judul yang salah seakan merupakan satu film yang utuh. Padahal sebetulnya terbagi dua yang dirilis nyaris bersamaan yaitu Mesrine: Killer Instinct dan Mesrine : Public Enemy Number One. Bahwa tidak jelas part II nya apakah akan masuk kembali ke bioskop? Tidak ada yang tahu sejauh ini.
Ini adalah film Eropa secara umum yang menceritakan biopik seorang Jacques Mesrine, gangster legendaris Perancis pada periode tahun 60-70an. Otomatis ingatan kita membubung pada Public Enemies (2009) nya Johnny Depp yang mengisahkan seorang John Dillinger, gangster legendaris Amerika pada periode tahun 30an. Dejavu? Tidak juga. Mesrine tetaplah tokoh unik yang secara luar biasa diwujudkan oleh aktor berbakat Vincent Cassel yang sudah membuktikan kualita aktingnya di berbagai film internasional. Semua scene utama Cassel mulai dari perampokan, penyanderaan, perkelahian, pembunuhan, penyiksaan, pelarian termasuk romantisme dan pemukulan terhadap wanita akan memporak-porandakan perasaan anda yang menyaksikannya. Terasa sangat real hingga dibutuhkan beberapa gunting sensor untuk beberapa bagiannya.
Richet juga menyajikan sinematografi yang memuaskan. Setting tahun 60an dihadirkan dengan pencahayaan yang pas. Belum lagi close-up shot para tokohnya yang seringkali membuat audiens merasa terlibat langsung dalam adegan terkait. Tensi tinggi sebuah action thriller juga terjaga sepanjang durasinya sehingga perjalanan hidup seorang Mesrine sebelum menjadi legenda benar-benar tereksploitasi dengan maksimal. Yah mudah-mudahan saya berkesempatan menonton kelanjutannya. Jika tidak di bioskop maka terpaksa di dvd. Go see it!

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$413,958 till mid Sept 2010 (limited screens).

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar