Rabu, 29 September 2010

LEGEND OF THE FIST : Kembalinya Chen Zhen Pahlawan Bertopeng

Original title:
Jing wu feng yun: Chen Zhen

Storyline:
7 tahun berlalu paska kematian Chen Zhen yang menemukan siapa pelaku penembakan gurunya Huo Yuanjia pada saat tentara Jepang menguasai Shanghai. Seorang pria misterius tiba dari luar negeri dan segera menjadi kawan dari bos mafia Liu Yutian. Pria tersebut sesungguhnya adalah penyamaran Chen Zhen yang bertekad mengobrak-abrik gerombolan penjahat yang berniat membentuk koalisi dengan Jepang. Dengan topeng dan seragam yang menutupi identitasnya, Chen Zhen beraksi setiap malam menyelamatkan orang-orang tidak bersalah yang diburu tentara Jepang.

Nice-to-know:
Merupakan versi terbaru dari film klasik Fist of Fury (1972).

Cast:
Donnie Yen sebagai Chen Zhen
Shu Qi sebagai Kiki
Anthony Wong sebagai Liu Yutian
Shawn Yue
Yasuaki Kurata sebagai Ayah Chikaraishi
Ryu Kohata sebagai Colonel Chikaraishi

Director:
Film ke-38 bagi Andrew Lau Wai Keung yang mengawalinya lewat Lian ai de tian kong (1984).

Comment:
Siapa yang tidak mengenal film lawas legendaris Fist Of Fury yang melejitkan nama Bruce Lee pada tahun 1972? Sudah diremake berkali-kali dengan berbagai style termasuk yang paling ternama salah satunya adalah Fist Of Legend (1994) yang dibintangi Jet Li. Kini di abad 21 bisa disebut era nya Donnie Yen untuk film-film martial arts Hongkong dan giliran Andrew Lau lah yang mengarahkannya dalam versi terbarunya ini.
Chen Zhen sendiri sesungguhnya merupakan karakter fiktif. Dan entah mengapa saya lebih merasa karakter ini justru lebih terinspirasi oleh Green Hornet dengan topeng dan jubah hitam yang dikenakannya. Belum lagi polisi-polisi bermuka dua Huang Bo dan rekan-rekannya yang terasa komikal itu. Seakan menegaskan unsur komedi dan aksi yang mendasari film ini.
Donnie Yen memang terampil sebagai Chen Zhen. Kemampuan bertarungnya dengan tangan kosong ataupun double-stick masih memukau terutama pada bagian pembuka dan penutup film. Sayangnya hanya itu yang bisa ia perlihatkan, tidak ada kedalaman emosi seperti layaknya Ip Man. Aktingnya terasa datar dan hanya menuntaskan apa yang harus ia lakukan saja.
Shu Qi bermain menarik sebagai Kiki dengan pesona penyanyi dan penjiwaan wanita yang harus berdiri di dua pihak sekaligus. Sama halnya dengan Anthony Wong yang berperan seperti biasanya sebagai konglomerat pemilik night club Liu Yutian. Jika dipikirkan, terlalu banyak karakter yang lalu lalang dalam film ini dan tidak terlalu memberikan kontribusi yang bermakna dalam membangun konflik yang sekadar mengambang.
Sutradara sekaliber Andrew seperti kehilangan sentuhan terbaiknya yang kebingungan menentukan mood film mau diarahkan kemana. Padahal skrip sudah ditulis oleh empat orang termasuk Gordon Chan yang juga bertindak sebagai produser kali ini. Meski demikian kinerjanya menghadirkan scene-scene berkemilau dalam suasana Shanghai tahun 1920an patut diacungi jempol.
Selebihnya Legend Of The Fist : The Return of Chen Zhen hanyalah film aksi biasa yang tidak menunjukkan kedalaman emosi apapun dan banyak menyisakan pertanyaan yang tidak terjawab. Satu-satunya yang cukup heroik dan patut diingat adalah semboyan “the Chinese are not the sick men of Asia" yang berulangkali dikumandangkan agar bangsa berkulit kuning tidak diremehkan begitu saja di peta dunia terutama bangsa Barat pada khususnya.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$32,978 till May 2011 (limited)

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar