Kamis, 16 September 2010
THE INTRUDER : Serangan Kobra Penghuni Apartemen
Storyline:
Pada tahun 1983 sebelum Suvarnabhumi International Airport dibangun, ada sebuah area yang disebut "King Cobra Swamp" oleh penduduk setempat. Disanalah terdapat sebuah pohon banyan tua yang akhirnya berhasil disingkirkan para pekerja sebelum melepaskan 1000 ular kobra dari dalam tanah yang membantai mereka semua. Beberapa waktu kemudian, sebuah apartemen berdiri dengan ratusan penghuni yang memiliki agendanya masing-masing. Benarkah kekuatan jahat Kobra membalaskan dendamnya sekali lagi?
Nice-to-know:
Film yang aslinya berjudul Khew ar-khard ini sempat diputar dalam ajang Festival de Nouveau Cinema di Perancis pada bulan Oktober 2010 lalu.
Cast:
Kwankao Sawetwimol sebagai Panin
Akara Amartayakul sebagai Doctor
Apinya Sakuljaroensuk sebagai Paai
Wasana Chalakorn sebagai Aunt Pai
Peerawit Bunnag sebagai Vick
Director:
Merupakan film pertama Thanadol Nualsuth.
Comment:
Film bertemakan serangan ular biasanya disuguhkan oleh sineas Hollywood. Apa jadinya jika sineas Thailand mencoba hal yang sama? Tentunya sudah dibekali oleh intrusi budaya setempat sehingga tidak lagi murni bermain dalam horor/thriller yang biasa-biasa saja. Penulis skenario Poj Arnon yang kondang lewat Bangkok Love Story (2007) kali ini mengambil kisah di balik lahan sebelum Suvarnabhumi International Airport dibangun berpuluh-puluh tahun yang lalu.
Sayangnya karakterisasi yang demikian beragam itu tidak dibangun dengan baik. Pengenalan tokoh-tokohnya dilakukan dalam waktu yang terlalu singkat sekitar 15 menit sejak adegan pembuka. Ketegangan yang langsung merambat lewat serbuan beruntun ular kobra ganas menjadi tumpul karena tak adanya keterikatan emosi dari penonton terhadap karakter-karakternya. Kita lantas tidak peduli lagi akan nasib masing-masing. Mungkin hanya sang dokter, Panin, Paai yang kita harapkan bisa survive karena dominannya kemunculan mereka disini.
Sutradara Thanadol betul-betul mengandalkan efek CGI yang terbilang mulus disini. Gerakan puluhan (ratusan) ular kobra tersebut secara meyakinkan mampu menciptakan terror. Beberapa serangan “menggigit” di antaranya bahkan sukses menyajikan gory scenes yang cukup eksplisit untuk memuaskan penonton. Minimnya lighting di bagian penutup cukup mengganggu sehingga penonton sedikit kesulitan mendeteksi apa yang sesungguhnya terjadi di tingkat tertinggi bangunan tersebut.
The Intruder dapat disimpulkan sebagai sebuah thriller alami yang didukung oleh spesial efek dan atmosfir apartemen yang amat menunjang demi menutupi kelemahan-kelemahan ceritanya itu sendiri. Sebersit pesan moral bahwa egoisme manusia ketika menghadapi situasi tidak menguntungkan serta sarkasme media yang kerapkali mengambil keuntungan sendiri walau harus mengorbankan kepentingan yang lebih besar tak luput disampaikan. Please don’t compare it with Snakes on a Plane!
Durasi:
106 menit
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Notes:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar