Minggu, 15 Agustus 2010

THE BACK UP PLAN : Inseminasi Buatan Pengaruhi Romantisme

Tagline:
Fall in love.* Get married. Have a baby. *Not necessarily in that order.

Storyline:
Berulang kali Zoe putus cinta membuatnya pesimis untuk membina rumah tangga. Supaya tidak kesepian ia mematangkan rencananya yaitu menjalani inseminasi buatan dengan sperma dari bank donor yang tidak diketahuinya. Setelah menjalani proses tersebut dengan Dr. Scott, Zoe bertemu pria rupawan bernama Stan dan keduanya saling tertarik satu sama lain. Masalah mulai timbul saat Zoe mengetahui Stan tidak terlalu berkeinginan memiliki anak dikarenakan masa depannya yang belum jelas. Dilema semakin memuncak ketika Zoe akhirnya mengatakan semuanya kepada Stan. Akankah kedua orang dewasa ini dapat saling memahami satu sama lain di tengah sensitifitas dan ego masing-masing?

Nice-to-know:
Petshop milik J.Lo dalam film bertetangga dengan sebuah bangunan yang memiliki graffiti bertuliskan "M.A. + J.L." yang bisa dibaca inisial J.Lo bersama suami aslinya, Marc Anthony.

Cast:
Mulai mendapat perhatian lewat peran Selena (1997) yang membuatnya mendapatkan nominasi Aktris Terbaik Golden Globe, Jennifer Lopez kali ini bermain sebagai Zoe, wanita yang putus asa dengan cinta dan bertekad menjadi single parent.
Satu lagi aktor Australia yang memulai debutnya via Oyster Farmer (2004) bernama Alex O'Loughlin yang merambah Hollywood dan disini berlakon sebagai Stan, pemilik pertanian organik yang tidak menyukai anak-anak.
Michaela Watkins sebagai Mona
Eric Christian Olsen sebagai Clive
Linda Lavin sebagai Nana

Director:
Angkat nama sebagai produser serial televisi top Six Feet Under yang sempat mendapatkan nominasi Emmy Awards, Alan Poul pertama kalinya mengarahkan film layar lebar lewat film ini.

Comment:
Melihat trailernya, saya pikir cukup menarik untuk disaksikan apalagi premis taglinenya yang cukup kuat. Tema yang sebetulnya fresh dan belum banyak diangkat sebelumnya. Tapi hati-hati karena mengeksplorasinya cukup beresiko akan aspek realitanya. Dan kekhawatiran saya terbukti dengan kebingungan sutradara Poul menempatkan porsi film antara komedi dan drama secara seimbang. Apakah hal tersebut dipicu oleh kurang pengalamannya sebagai sutradara layar lebar? Harusnya tidak karena ia telah berpengalaman sebagai produser yang tentunya tahu bagaimana menjual film dengan baik.
Selayaknya komedi romantis yang menjual pasangan utamanya, disini Lopez dan O'Loughlin berbagi chemistry dengan baik. Alex terlihat fresh dan sangat hunky (walau kata yang disebut terakhir bisa jadi dipaksakan untuk memikat kamera dikarenakan banyaknya adegan topless yang dilakukannya). J.Lo pun tetap bugar dan seksi seperti biasanya walau nyaris tidak ada pengembangan karakter dari apa yang pernah ditampilkannya. Namun sayangnya tidak banyak alasan kuat yang dapat dijadikan pembuka atau penutup konflik di antara mereka sepanjang film. Coba anda bayangkan jika anda berada di posisi Stan apakah dapat berjiwa demikian besar menerima Zoe yang tengah mengandung bayi (entah milik siapa) bukan hanya satu tetapi dua terlepas dari kehidupan pribadi yang harus ia biayai sendiri? Hm, i don't think so. It's kinda too good to be true..
Bagaimanapun juga terlepas dari segala kekurangan yang tidak realistis itu, The Back Up Plan masih memiliki beberapa sentuhan romantisme di beberapa bagian disisipi dengan humor segar tentang proses melahirkan yang bisa jadi membuat anda tertawa spontan. Seharusnya bisa lebih baik lagi jika skenario digarap dengan lebih matang atau skrip dituangkan dengan lebih berbobot Satu konflik cinta yang mungkin saya alami sendiri tertuang disini lewat dialog: Why are u keep pushing people away? Ah, curhat jadinya..

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$37,481,242 till mid Jul 2010.

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar