Quotes:
Cobb-Dreams feel real while we're in them. It's only when we wake up that we realize something was actually strange.
Storyline:
Dom Cobb bukan sekadar pencuri ulung, tetapi ia adalah pencuri mimpi seseorang yang menjadi targetnya. Sebuah rahasia dari alam bawah sadar yang bisa jadi kunci dari semua peristiwa di muka bumi. Kemampuan itu membuat Dom menjadi buronan internasional juga yang sempat berakibat kehilangan istri tercintanya, Mal. Kini Dom disewa Saito untuk menuntaskan misi terakhirnya yaitu masuk ke dalam mimpi Robert Fischer, Jr yang baru saja mewarisi perusahaan minyak dari ayahnya yang sekarat. Tentunya Dom tidak sendiri karena dibantu asistennya yang jenius, Arthur dan arsitek muda, Ariadne. Saito sendiri memasukkan nama Earnes dan Yusuf untuk memperlancar aksinya. Mereka merencanakan semua dengan penuh perhitungan tanpa mempertimbangkan musuh tak terduga yang mungkin saja menghadang dalam mimpi-mimpi tersebut.
Nice-to-know:
Ide membuat film ini muncul di kepala Christopher Nolan setelah menyelesaikan Insomnia (2002) dan dijanjikan kepada studio untuk selesai dalam beberapa bulan. Nyatanya butuh delapan tahun untuk kelar dimana proses produksi Inception sendiri sangatlah dirahasiakan.
Cast:
Sempat mendukung 5 episode serial televisi ternama awal 1990an "Santa Barbara", Leonardo DiCaprio berperan sebagai Dom Cobb.
Ken Watanabe sempat dinomasikan Aktor Pendukung Terbaik Oscar 2004 lewat The Last Samurai (2003) dan disini bermain sebagai klien terakhir Cobb, Saito.
Keduanya dinominasikan Aktris Terbaik dalam Oscar 2008 yaitu Marion Cotillard sebagai Mal yang akhirnya menang dan Ellen Page sebagai Ariadne.
Joseph Gordon-Levitt sebagai Arthur
Tom Hardy sebagai Eames
Dileep Rao sebagai Yusuf
Cillian Murphy sebagai Robert Fischer, Jr.
Tom Berenger sebagai Browning
Pete Postlethwaite sebagai Maurice Fischer
Michael Caine sebagai Miles
Director:
Berbagi dengan saudaranya Jonathan Nolan saat mendapatkan nominasi Oscar 2002 kategori Penulisan Skrip Terbaik dalam Memento (2000), pria kelahiran Inggris bernama Christopher Nolan ini menggarap film ke-9nya selama 12 tahun berkarya.
Comment:
Beberapa referensi film yang mengangkat mimpi atau dunia bawah sadar terdahulu mungkin saja pernah hadir dalam ingatan tetapi berapa banyak yang mampu memuaskan anda secara total? Berpendapat sama dengan yang satu ini? Nanti dulu! Saksikan dulu baru berkomentar dan lebih baik anda singkirkan semua review yang membahas film ini karena semakin sedikit anda mengetahui plotnya akan lebih tercengang dibuatnya. Jangan juga berkerut melihat durasinya yang panjang, lakukan seperti yang saya lakukan, melepas jam tangan saat menontonnya dan fokuslah terus pada layar!
Jika mau dirunut semua subplotnya dan mencari penjelasan yang masuk akal rasanya akan sulit. Namun saya rasa hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak. Sebab semakin dalam masuk dalam eksplorasi cerita, anda akan menemukan hal-hal yang jauh lebih menarik. Spesial efek yang digunakan juga sangat efektif dan simpel, kontras dengan kompleksitas skripnya. Adegan bertarungnya sedikit mengingatkan pada trilogi Matrix yang melawan gaya gravitasi. Belum lagi penggambaran arsitektur kota-kota yang teramat unik dalam dunia mimpi. Bonus lagi, gubahan komposer Hans Zimmer menyatu dengan pas di setiap scene nya hingga terkadang membuat anda merinding.
Dari jajaran cast, DiCaprio sekali lagi menunjukkan performa terbaiknya sebagai aktor terbaik yang dimiliki Hollywood saat ini. Bukan hanya ia pribadi yang menunggu Piala Oscar tetapi seluruh penikmat film dunia rasanya setuju jika suatu saat gelar tersebut sampai di tangannya. Dan kabar baiknya, disini Leo tidak perlu berjuang sendirian mengangkat film seperti yang biasa dilakukannya. Page dan Gordon-Levitt yang notabene masih muda dan Hardy yang miskin pengalaman tampil memuaskan sebagai supporting cast. Publik Jepang juga nampaknya perlu berbangga akan sosok Watanabe yang kharismatik. Kesemua aktor-aktris yang mendukung film ini tampil brilian dan mengusung efek magis yang ingin disampaikan sutradara Nolan. Mengenai pria yang genap berusia 40 tahun ini sanggup menjawab tantangan paska kesuksesan kualitas dan komersil The Dark Knight (2008) dengan menghadirkan film kelas A.
Inception merupakan sci-fi action thriller kontemporer dengan berbagai twists dan turns yang akan membuat anda terus bertanya-tanya sepanjang film tetapi tetap tergugah mengikutinya sambil menikmati suguhan sinematografi yang luar biasa. Selayaknya absurditas mimpi, kesimpulan akhir film juga tergantung pandangan anda sendiri dan bisa jadi bahan diskusi yang mengasyikkan dengan rekan-rekan audiens yang lain. Satu yang pasti, film ini akan menjadi salah satu cult movie terbaik dunia perfilman era tahun 2000 ke atas.
Durasi:
140 menit
U.S. Box Office:
$21,645,000 in opening week mid July 2010.
Overall:
8.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
Jadi pengen nonton tanpa jam tangan, dan bb off tentunya.
BalasHapus-Fiz
@Hafiz: Watch is prohibited but not stopwatch :D
BalasHapusCeritanya cukup menarik, namun tidak serumit yang saya bayangkan sebelumnya. Adegan demi adegan mengalir dan bisa saya nikmati. Namun bagi penonton yang tidak memahami, mungkin akan sedikit bingung tentang apa maksud cerita sebenarnya. Salut untuk Nolan!
BalasHapus@JMS: Mindset awal memang harus open minded, tidak perlu berpikir terlalu susah dan ikuti saja alurnya. Niscaya akan menyimpulkan sendiri :)
BalasHapus