Jumat, 18 Juni 2010

TANAH AIR BETA : Makna Penting Ikatan Saudara

Cerita:
Saat Timor Timur berpisah dari Indonesia pada tahun 1999, Merry juga berpisah dengan kakak kandungnya Mauro yang tinggal bersama pamannya. Bertahun-tahun Merry merindukan Mauro walau ibunya, Tatiana selalu menemaninya dengan setia terlebih bekerja keras sebagai guru di kamp darurat demi menghidupi mereka berdua. Beruntung Merry masih dapat mengenyam pendidikan dan berteman dengan Carlo yang sebatang kara. Carlo diam-diam menaruh perhatian pada Merry tetapi keduanya seringkali bertengkar. Hingga pada suatu saat, Merry nekad pergi ke perbatasan dengan bekal seadanya untuk menemui Mauro yang kabarnya ada disana. Berhasilkah pertemuan yang dinanti-nanti itu terwujud pada akhirnya?

Nice-to-know:
Gala premierenya diselenggarakan di Planet Hollywood pada tanggal 14 Juni yang lalu.

Cast:
Alexandra Gottardo sebagai Tatiana
Asrul Dahlan sebagai Abubakar
Griffit Patricia sebagai Merry
Yehuda Rumbindi sebagai Carlo
Lukman Sardi
Ari Sihasale
Robby Tumewu
Thessa Kaunang

Director:
Mantan aktor layar kaca yang sudah beralih menjadi sutradara, Ari Sihasale terakhir menggarap film anak-anak bertemakan olahraga dalam King (2009) yang juga mendapat banyak pujian.

Comment:
Beberapa kali film-film Alenia Pictures mencetak sukses sebelumnya dari segi kualitas maupun raihan jumlah penonton. Tahun ini andalan mereka adalah Tanah Air Beta yang bersetting di Timor Leste. Dan lagi-lagi setting menjadi salah satu kelebihannya karena berhasil menampilkan sinematografi yang sangat indah terlepas dari terik dan keringnya alam Indonesia Bagian Timur tersebut. Ale berhasil menangkap sudut-sudut lanskap dan menjadikannya latar belakang cerita yang baik. Plotnya sederhana mengenai kakak beradik yang terpisah dan bagaimana perjuangan sang adik untuk melepas rindu terhadap kakak kandungnya tersebut. Perjalanan mencapai tujuan itulah yang unik karena sisi humanisnya terasa sekali. Griffit dan Yehuda bermain sangat lugas disini sebagai Merry dan Carlo sehingga kita tidak peduli lagi penampilan fisik mereka yang seadanya. Dalam balutan seorang ibu muda dan guru budiman bernama Tatiana, kita juga nyaris tidak mengenali Alexandra Gottardo. Lagu nasional lawas yang digunakan sebagai judul film juga didengungkan lagi versi harmonika maupun instrumen lainnya demi membangun mood film. Menyaksikan Tanah Air Beta terasa tidak seperti film local, nuansanya seperti film-film Asia Tengah yang sangat membumi. Jangan lewatkan jika anda ingin tontonan keluarga yang menggelikan dalam arti positif sekaligus menyentuh sanubari ini.

Durasi:
95 menit

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar