Minggu, 13 Juni 2010

THE A-TEAM : Kelompok Berani Mati Bersihkan Nama Baik dan Kehormatan

Tagline:
Col. John 'Hannibal' Smith-I love it when a plan comes together.

Storyline:
Dibuka dengan pertemuan John “Hannibal” Smith, Templeton “Faceman” Peck, BA “Bad Attitude” Baracus dan HM “Howling Mad” Murdock yang tidak terduga hingga akhirnya membentuk satu kesatuan militer rahasia yang tangguh. 8 tahun berlalu dan sudah ratusan kasus mereka tangani hingga dijebak atas tuduhan pembunuhan Jenderal Morrison dan pencurian plat uang bernilai jutaan dollar! Keempatnya segera dijebloskan ke penjara selama beberapa waktu hingga ditawarkan kebebasan oleh Letnan Lynch dengan syarat mencari plat yang sesungguhnya. Tugas The A-Team tidaklah mudah karena berbagai intrik harus mereka pecahkan disamping menghindari kejaran C.I.A yang meyakini mereka bersalah. Bagaimana Kolonel Hannibal dapat memimpin timnya pada kehormatan yang menjadi hak mereka?

Nice-to-know:
Awalnya akan ditangani oleh John Singleton yang pernah sukses lewat 2 Fast 2 Furious (2003). Namun akhirnya dibatalkan oleh 20th Century Fox dikarenakan beberapa perubahan besar yang dilakukannya.

Act:
Aktor senior, Liam Neeson yang pertama kali bermain film dalam Pilgrim's Progress (1979) didapuk sebagai Komandan Hannibal Smith yang pandai mengatur strategi.
Aktor berusia 35 tahun yang sedang naik daun bernama Bradley Cooper ini kebagian peran Letnan Templeton Peck yang flamboyan.
Jessica Biel mengawali akting lewat Its a Digital World (1994) dan kali ini bermain sebagai kapten cantik, Charisa Sosa.
Tidak lupa si 'Rampage', Quinton Jackson dan Sharlto Copley yang angkat nama lewat District 9 (2009) sebagai B.A. Baracus yang jago kelahi dan Murdock yang gila.

Director:
Joe Carnahan terakhir menggarap Smokin' Aces (2006) dan kali ini bertindak sebagai penulis skenario juga untuk film yang diangkat dari serial televisi ternama tahun 1980an.

Comment:
Serial televisinya yang top di tahun 1980an hanya pernah sesekali saya ikuti bersama bokap di rumah, tentunya karena masih berusia di bawah 10 tahun, saya belum terlalu mengerti keseluruhan jalan ceritanya. Saat mendengar akan dibuat versi layar lebarnya, saya penasaran walau tidak antusias. Nyatanya sejauh ini, inilah film musim panas 2010 yang seharusnya disuguhkan! Ceritanya meski tergolong klise, kalau tidak mau dibilang sedikit mengingatkan The Losers beberapa pekan lalu, tetapi disuguhkan dengan tempo cepat yang dipadukan dengan skenario yang gemilang. Dengarkan saja sindiran tajam Baracus, celotehan gila Murdock, rayuan manis Peck ataupun instruksi tegas cerdas Hannibal. Dan castnya merupakan nilai paling plus disini. Neeson yang kadung matang tidak mengecewakan kepemimpinannya, Cooper tampan menggoda, Jackson gahar dengan rambut Mohawknya, belum lagi Copley yang melebur dengan kesintingannya. Lupa untuk menyebutkan Biel yang cantik tegas seperti biasa, atau bahkan Patrick Wilson yang herannya tidak tercantum namanya dalam credit title? Bujet besar diimbangi dengan penggunaan spesial efek pada scene yang tepat sehingga hasilnya mengagumkan, lihat bagaimana tank berpayung meluncur bebas di pertengahan atau kontainer cargo berjatuhan tak karuan di penghujung cerita. Sutradara memaksimalkan semua elemen yang dimiliki sehingga durasinya yang cukup panjang tidak terasa. The A-Team memang tidak akan membuat anda berpaling pada pilihan B. Tidak percaya?

Durasi:
110 menit

U.S. Box Office:
$30,000,000 in opening week mid June 2010.

Overall:
8 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

2 komentar:

  1. Film remake biasanya membawa beban karena minimal harus memenuhi ekspektasi penonton yang telah lebih dahulu menonton pendahulunya. Demikian juga dengan The A-Team. Sebagai film yang dinantikan oleh penggemarnya yang dulu menyaksikan serialnya lewat televisi, film ini cukup berhasil mengembalikan kenangan manis tersebut lewat tokoh-tokohnya (I love Murdoch soo much!!!).
    Namun ada beberapa hal yang rasanya dihilangkan terlalu cepat di awal film, sutradara mungkin lupa bahwa The A-Team selalu identik dengan mobil van hitam milik B.A. Namun sayangnya mobil tersebut hancur di menit-menit awal. Film ini cukup seru dan lucu. Namun di bagian akhir, rasanya terlalu berlebihan melihat peti-peti kemas berhamburan. But, overall film ini cukup menghibur.

    BalasHapus
  2. Setuju dengan anda :)
    Ide utamanya tetap setia dengan serial lawasnya tetapi dimodernisasi sedemikian rupa sehingga fresh.
    Still an entertaining action movie though

    BalasHapus