Sabtu, 15 Mei 2010

A NIGHTMARE ON ELM STREET : Menelusuri Masa Lalu Freddie Krueger

Quotes:
Nancy Holbrook-Who are you?
Freddy Krueger-I'm your nightmare.

Storyline:
Lima remaja yaitu Quentin, Nancy, Jesse, Kris, Dean tidak saling mengetahui bahwa mereka pernah bersekolah di SD yang sama di masa lalu. Semua fakta tersebut tersimpan rapat oleh orangtua masing-masing. Namun kesamaan mereka adalah seringkali bermimpi bertemu pria bersweater garis-garis merah hijau berwajah bekas luka bakar dan bercakar pisau di tangan kanannya. Sayangnya mimpi itu bukan sembarang mimpi karena apa yang terjadi dalam mimpi bisa mencelakai mereka di dunia nyata juga. Quentin dan Nancy mulai menyelidiki masa lalu pria yang belakangan diketahui Freddie Krueger itu setelah teman-temannya terbunuh satu persatu. Akankah teror mimpi buruk dapat diakhiri?

Nice-to-know:
Film yang diundur perilisannya selama dua minggu hingga tanggal 30 April 2010 ini awalnya direncanakan sebagai prekuel dari seri horor legendaris 1980-1990an tetapi tidak jadi.

Cast:
Pernah mendapat nominasi Oscar kategori Aktor Pendukung Terbaik lewat Little Children (2006), Jackie Earle Haley didapuk menjadi Freddie Krueger, psikopat imajiner yang legendaris itu.
Kyle Gallner yang pernah bermain gemilang dalam Haunting In Connecticut (2009) kali ini berperan sebagai Quentin Smith.
Mara Rooney sebagai Nancy Holbrook.
Katie Cassidy sebagai Kris Fowles.
Thomas Dekker sebagai Jesse Braun
Kellan Lutz sebagai Dean Russell.

Director:
Pria kelahiran New York 42 tahun lalu bernama Samuel Bayer ini sebelumnya "hanya" berpengalaman di bidang video musik dan satu film pendek Belanda berjudul Max (2005).

Comment:
Salah satu horor legendaris yang saya ingat di masa kecil saya adalah Nightmare On Elm Street series yang saya saksikan di televisi pada malam hari tentunya. Film itu pada akhirnya memang membuat saya benar-benar "bermimpi buruk". Apa jadinya jika 25 tahun kemudian diremake kembali? Jujur saya tidak berharap banyak walaupun tetap penasaran untuk menyaksikannya. Terlepas dari sutradara yang cukup berhasil memodernisasinya terutama dengan bantuan efek CGI tetapi rasanya tidak perlu karena kisah ini sudah klasik dan filmnya menjadi cult di kalangan moviegoers apalagi beberapa adegan pembunuhan nyaris sama seperti versi originalnya. Dari segi cast, saya tidak meragukan Haley sebagai aktor berbakat tetapi ia tidak cocok memerankan Freddy dari segi postur tubuh, tone suara dan bahasa tubuh. Jangan bandingkan dengan Englund yang sukses menciptakan kengerian itu. Perubahan make-up di wajah Freddie samasekali tidak membantu. Beberapa aktor-aktris remaja juga bermain standar disini lebih disebabkan keterbatasan skrip. Mungkin hanya Gallner yang cukup menjanjikan disini dengan pemahaman karakternya. Namun kesalahan utama adalah plot cerita yang terlalu berusaha mengungkapkan jati diri dan masa lalu Freddy secara gamblang yang sebenarnya tidak penting. Cukup tampilkan potongan-potongan fakta dan biarkan penonton menarik kesimpulan sendiri tentang ikon psikopat horor ini. Paruh pertama film masih lumayan dalam mempertahankan tensi penonton dengan bantuan ilustrasi musik. Namun paruh kedua berjalan lambat dan mulai tidak masuk akal apalagi ditutup dengan ending seperti itu. Btw, saya memberi nilai film ini dengan alasan tidak sampai membuat saya tertidur di dalam bioskop dan melupakan versi originalnya dahulu. Fair enough?

Durasi:
90 menit

U.S. Box Office:
$48,479,560 till mid May 2010.

Overall:
7 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar