Sabtu, 01 Mei 2010

IP MAN 2 : Master Wing Chun Tertantang Beladiri Dunia Barat

Storyline:
Sejak kedatangan Ip Man di Hongkong pada tahun 1949, ia mengetahui bahwa sekolah beladiri yang beroperasi disana lebih sebagai triad. Untuk memperbaiki citra itu, ia membuka sekolah sendiri yang tidak hanya mengajarkan seni tetapi juga nilai-nilai keadilan. Namun kemudian Ip Man berselisih paham dengan guru Hung Gar yang jumawa dan menganggap beladiri harus diartikan dengan kemenangan dalam pertempuran. Lewat serangkaian peristiwa, Ip Man dan Hung Gar bisa saling respek satu sama lain sambil memikirkan tantangan Twister, juara dunia tinju yang mewakili seni beladiri dunia Barat yang meremehkan seni beladiri dunia Timur.

Nice-to-know:
Didistribusikan oleh Mandarin Film Distribution Co..

Cast:
Donnie Yen pernah meraih nominasi Hong Kong Film Award 1993 kategori Best Supporting Actor dalam Once Upon a Time in China II (1992). Kini ia melanjutkan peran Ip Man, pemrakarsa aliran beladiri Wing Chun.
Sammo Hung sebagai Hung Gar
Darren Shahlavi sebagai Twister

Director:
Wilson Yip pertama kali mendapat kesempatan menyutradarai film Hongkong adalah 01:00 A.M. (1995).

Comment:
Hanya berselang setahun, Ip Man yang seru mengesankan itu dibuat sekuelnya. Terburu-buru demi mengejar aspek komersial? Saya rasa tidak. Saya percaya motif trio Wilson, Donnie dan Sammo lebih dari itu.
Sekadar mengingatkan, episode Ip Man terdahulu bisa jadi merupakan salah satu martial arts movie yang paling berkesan sepanjang masa, setidaknya bagi sebagian besar orang di belahan bumi Timur. Jika harus dibandingkan, episode kedua ini sedikit melemah karena plotnya hanya bercerita tentang perjuangan Ip Man agar seni beladiri kungfu dapat dihormati dunia Barat. Ya hanya itu para penonton!
Beruntung penampilan Donnie Yen tetap konsisten tanpa memberikan sentuhan berlebihan pada karakter Ip Man, gerakannya masih efektif dengan tutur bahasa yang lembut. Namun yang patut diacungi jempol adalah salah satu ikon perfilman Mandarin tahun 1980an, Sammo Hung Chin Pao. Selain berprofesi sebagai art director, ia juga solid memerankan tokoh Hung Gar yang tangguh dan keras hati. Catatan kecil sekaligus penting disini, pertarungan Donnie dan Sammo di paruh pertama film sangatlah memukau, melebihi endingnya itu sendiri. Keduanya yang asli menguasai kungfu beradu jurus dengan serunya di atas meja sampai dupa habis.
Sinematografi yang dihadirkan juga masih sama baiknya dengan atmosfer 1940an yang cukup kental. Secara keseluruhan Ip Man 2 memenuhi syarat film aksi hiburan yang baik. Anda yang belum pernah menyaksikan prekuelnya dijamin terkesan. Sedangkan bagi yang sudah menonton prekuelnya, tetap akan merasa terpuaskan walaupun rasa antusias yang muncul tidak akan sama seperti sebelumnya.

Durasi:
105 menit

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar