Selasa, 09 Maret 2010

SHUTTER ISLAND : Marshal Kompeten Melacak Jejak Napi Hilang

Quotes:
Chuck Aule-All I know is it's a mental hospital.
Teddy Daniels-...for the criminally insane.

Storyline:
Tahun 1954, U.S. Marshall Teddy Daniels bersama asistennya, Chuck Aule ditugaskan untuk melakukan investigasi atas menghilangnya seorang pasien dari Rumah Sakit Jiwa Boston di Shutter Island yang terisolasi dari manapun juga. Awalnya Teddy merasa ada alasan tersendiri mengapa ia yang dipilih tetapi lambat laun ia mencurigai adanya konspirasi antara dokter-dokter rumah sakit tersebut dalam melakukan treatment rahasia ilegal terhadap pasien-pasiennya. Penyelidikan Teddy dan Chuck mulai dari Bangsal Pria, Bangsal Wanita hingga Bangsal C yang berisi tahanan berbahaya mengarah pada beberapa petunjuk yang sulit dipahami. Belum lagi sebuah mercusuar misterius yang selalu muncul dalam mimpi Teddy. Lambat laun, Teddy mulai meragukan semua kenyataan dan orang-orang di sekelilingnya. Apa yang sesungguhnya terjadi dalam institusi tersebut?

Nice-to-know:
Konsep Shutter Island diilhami dari pemandangan Peddocks Island, Acadia National Park di Maine, Medfield State Hospital di Medfield, dan Rice Estate at Turner Hill Country Club di Ipswich yang semuanya dikombinasikan CGI secara keseluruhan.

Cast:
Kini salah satu aktor dengan bayaran termahal, Leonardo DiCaprio diplot sebagai Teddy Daniels, U.S. Marshall yang cekatan dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya.
Mark Ruffalo mengisi peran Chuck Aule yang sempat dipertimbangkan sang sutradara untuk Robert Downey JR maupun Josh Brolin.
Dua aktor senior, Ben Kingsley dan Max Von Sydow mengisi tokoh Dr. Cawley dan Dr. Naehring.

Director:
Pernah mendapat Oscar Sutradara Terbaik 2007 dalam The Departed (2006), Martin Scorsese untuk keempat kalinya mengarahkan DiCaprio dalam drama thriller psikologis ini.

Comment:
Layar dibuka langsung pada kedatangan dua tokoh sentral di Shutter Island. Premis ini sedikit membuat saya menerka-nerka apa yang akan ditawarkan film. Sayangnya sebelum menonton, salah satu rekan telanjur membocorkan endingnya sehingga tidak ada kejutan lagi. Tetapi tidak apa karena saya bisa fokus pada konstruksi cerita per layer dan tentunya kualitas acting dari castnya. DiCaprio bisa dibilang menampilkan acting yang cemerlang walau tidak sebaik dalam The Departed. Ruffalo sebagai tandemnya juga tidak mengecewakan. Kingsley seperti biasa memperlihatkan kualitasnya sebagai actor watak. Von Sydow, Williams dan beberapa pendukung juga tampil baik. Semuanya berhasil diarahkan berkat tangan dingin Scorsese yang diakui public sebagai sutradara bertangan dingin. Meskipun genre ini bukan spesialisnya yang lebih banyak bermain di action tetapi eksekusi yang dilakukan Scorsese sangat brilian. Intensitas cerita terjaga dari awal sampai akhir dengan segmen-segmen yang saling terkait menyatukan potongan puzzle. Misteri yang dibangun sepintas mengingatkan kita pada kisah-kisah Alfred Hitchcock yang kelam. Pada akhirnya, Shutter Island bukanlah film orang kebanyakan karena alur lambat dan narasi yang tidak wajar apalagi semakin lama semakin sulit dicerna karena tidak ada yang masuk akal seiring berjalannya film. Namun jika dicermati secara lebih dalam, unsur suspensinya sangat kuat dengan sinematografi yang sangat menunjang. Meski sempat mengalami pergeseran tanggal rilis, rasanya film ini akan diunggulkan pada festival-festival film akhir tahun 2010. Kita tunggu saja!

Durasi:
135 menit

U.S. Box Office:
$75,541,271 till end of Feb 2010

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar