Kamis, 25 Maret 2010

THE SEXY CITY : Cinta, Persahabatan & Keperawanan Di Kota Besar

Storyline:
Demi mengejar cita-citanya, Poppy nekad ke Jakarta meski orangtuanya melarang. Kerasnya kehidupan kota besar membuat ia menerima pekerjaan sebagai penari bar milik Om Reno dan menemani tamu-tamu hidung belang. Pertemuannya dengan teman sekolahnya, Bono dan tunangannya, Satrio sedikit menggoyahkan niat Poppy. Untuk berteduh, Poppy menumpang di kost Stella yang juga kabur dari ibunya yang penjudi kelas kakap dan memilih hidup mandiri walau harus menjual tubuhnya. Belum lagi sahabat lama Poppy, Nanda yang terjebak putaw karena pacarnya yang seorang pengedar, Vino. Ketiganya seringkali terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan sehingga pada akhirnya harga diri, persahabatan dan cinta menjadi taruhannya.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Virgo Putra Film dan gala premierenya dilakukan di Planet Hollywood.

Cast:
Ardina Rasty sebagai Poppy
Michella Adlen Ladouceur sebagai Stella
Jamsa Prajasasmita sebagai Nanda
Fauzi Baadilla sebagai Vino
Tio Pakusadewo sebagai Om Reno
Baim sebagai Satrio

Director:
Terakhir beberapa minggu lalu menggarap Suster Keramas yang cukup menghebohkan itu, Helfi Kardit kali ini berusaha menjawab tantangan sang produser, Ferry Anggriawan untuk menangani film ini.

Comment:
Film yang awalnya berjudul Jakarta Sexy ini tidak menyuguhkan sesuatu yang baru. Plot ceritanya sudah berulang kali dikembangkan termasuk Virgin yang sukses itu dan memiliki kemiripan tema dengan yang satu ini. Semua konflk yang dikembangkan sepanjang barisan bangunan cerita tidak terlalu konsisten dan pada akhirnya terkesan bercerai berai di ending yang dibiarkan setengah mengambang dan dipaksa diselesaikan. Problema-problema diantara tokoh-tokoh utamanya yang diciptakan juga tidak memiliki penjelasan lebih lanjut atas konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka yang dapat diterima akal sehat. Dari jajaran cast, sayangnya nama besar Tio tidak terlalu dimaksimalkan karena hanya kebagian beberapa scene. Sebaliknya Rasty bermain cukup berani disini dengan pakaian minim atau syut-syut tertentu yang menampilkan lekuk-lekuk tubuhnya walau penjiwaannya tidak jauh berbeda dengan Virgin yang melejitkan namanya itu. Helfi sang sutradara masih terjebak dalam karya-karya "tak bernas" yang cenderung dianggap enteng. The Sexy City bukanlah film yang buruk tetapi kemuraman yang ditampilkan tanpa motif berarti memang cukup menyiksa.

Durasi:
85 menit

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
6-sampah!
6.5-jelek ah
7-rada parah
7.5-standar aja
8-lumayan nih
8.5-bagus kok
9-luar biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar