Selasa, 08 Desember 2009

EASTERN PROMISES : Kemelut Bayi, Istri Traumatis dan Konflik Kejahatan Mafia Rusia

Quotes:
Anna-My uncle has gone missing, since I told you about him translating the diary. Nikolai Luzhin-Your uncle is fine, he is in Edinburgh, in a 5-Star Hotel. I was ordered to send him to Heaven with a bullet in his brain... instead I gave him a first class ticket to Scotland. He is old-school, he understands things... exile or death

Cerita:
Di London, remaja Rusia yang tengah hamil tiba dalam kondisi berdarah di rumah sakit yang akhirnya hanya menyelamatkan bayinya. Seorang istri Rusia, Anna Khitrova menemukan buku harian Tatiana dalam bahasa Rusia dan bertekad menemukan keluarganya untuk mengantarkan bayi tersebut. Sayang pamannya, Stepan menolak membantu menerjemahkan diary tersebut sehingga Anna meminta bantuan pemilik restoran Rusia bernama Semyon. Dengan petunjuk Stepan, Anna akhirnya mengetahui bahwa Semyon dan anaknya yang sakit, Kirill memperkosa Tatiana saat berusia 14 tahun. Semyon ternyata bukan orang sembarangan karena menjadi kepala mafia "Vory v Zakone" sehingga membahayakan keselamatan Anna dan keluarganya. Beruntung supir Semyon, Nikolai Luzhin punya rencana lain dan membantu Anna demi sebuah tujuan pribadi.


Gambar:
Keseluruhan syuting dilakukan di London termasuk pasar Broadway, pekuburan Brompton, klub football Chelsea, stasiun bawah tanah Great Portland, RS Middlesex, Universitas Greenwich, asrama Surrey, studio Three Mills dan sungai Thames yang tersohor itu.


Act:

Aktris Australia, Naomi Watts yang terakhir tampil dalam The Painted Veil (2006) disini kebagian peran Anna, seorang istri yang tengah trauma karena keguguran bayi hasil perkawinan antar ras yang tidak pernah disetujui ayahnya itu.
Meski lebih banyak terlibat di serial televisi sepanjang karirnya, Viggo Mortensen mencapai kebintangan setelah memerankan Aragorn dalam trilogi legendaris, The Lord Of The Rings (2001-03). Kali ini ia didapuk menjadi Nikolai, supir Semyon yang tangguh sekaligus ambisius.

Aktor asli Perancis yang pernah mendukung L'appartement (1996), Vincent Cassel sebagai Kirill yang sakit mental dan kejam.
Armin Mueller-Stahl kebagian karakter antagonis, Semyon yang memiliki restoran Perancis sukses sekaligus rahasia kejahatan masa lalu.

Sutradara:
David Cronenberg
yang pernah bekerjasama dengan Viggo Mortensen sebelumnya dalam A History Of Violence (2005) kembali dengan film yang kental dengan nuansa Rusia yang bersetting di London dengan plot yang saling kait mengait.


Comment:
Belakangan ini bisa dikatakan sulit menemukan film yang mampu memuaskan audiens dengan semua elemen yang ditawarkan sebuah film. Inti film ini adalah cerita kejahatan orang-orang yang sepintas terlihat tidak bermasalah. Dengan kombinasi narasi bercerita, mood film dan sisi humanisme karakter-karakternya menciptakan suatu tontonan yang unik sekaligus diingat. Sinematografinya cukup menjanjikan dengan gaya Noir yang berpadu dengan Inggris klasik. Pemilihan cast dirasa tepat dengan nama-nama Rusia yang dipimpin oleh kuartet Watts, Mortensen, Cassel, Mueller-Stahl yang semuanya non-Rusia dan berwatak. Apalagi Mortensen yang memberikan penjiwaan maksimal pada karakter Nikolai yang memang misterius sekaligus kunci dari hubungan semua tokoh terkait. Meskipun demikian, saya peringatkan Eastern Promises bukanlah tipe film yang bisa dinikmati semua kalangan. Terutama karena membutuhkan intensitas tinggi untuk mengikuti eksplorasi temanya secara konsisten disamping beberapa adegan kekerasan yang cukup miris. Jika publik Eropa memberikan nilai tinggi tentunya tidak salah. Namun bagaimana dengan publik Amerika dan Asia pada khususnya?

Durasi:
95 menit


U.S. Box Office:
$16,866,286 till Oct 2007


Overall:
7.5 out of 10


Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable

7-average

7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good

9-excellent

No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar