Quotes:
Marco-She’s hot, but she thinks she’s like the most talented person in school.
Victor Taveras-So maybe she is.
----------
Malik Washburn-I have talent.
Malik’s Mom-And who on Earth told you that?
Malik Washburn-You did.
Cerita:
Berdasarkan remake tahun 1980, ribuan bakat-bakat muda terpendam New York berkumpul untuk mengikuti audisi Seni Pertunjukan di Fiorello H. Laguardia High School. Tujuannya satu yaitu menjadi 200 orang yang lolos audisi dan mendapat training yang sangat ketat untuk mengejar impian mereka menjadi actor, aktris, penyanyi yang baik di bidangnya masing-masing. Tentunya semua itu tidaklah mudah karena proses yang harus dilalui teramat berat. Mimpi, harapan, angan-angan, ambisi, cita-cita pun membaur menjadi satu bagi remaja-remaja tersebut untuk menjawab semua tantangan yang ada.
Gambar:
Film bergaya semi documenter ini terasa sangat realistis. Adegan seni panggung yang ditampilkan sangat mengagumkan yang disyut langsung di Los Angeles dan New York City.
Cast:
Kay Panabaker sebagai Jenny Garrison
Asher Book sebagai Marco
Naturi Naughton sebagai Denise Dupree
Walter Perez sebagai Victor Taveras
Cody Longo sebagai Andy Matthews
Collins Pennie sebagai Malik Washburn
Kherington Payne sebagai Alice Ellerton
Anna Maria Perez de Tagle sebagai Joy
Paul McGill sebagai Kevin Barrett
Paul Iacono sebagai Neil Baczynsky
Megan Mullally sebagai Ms. Fran Rowan
Bebe Neuwirth sebagai Ms. Kraft
Kelsey Grammer sebagai Mr. Martin Cranston
Sutradara:
Berpengalaman mengarahkan serial teve, Dancelife pada tahun 2007, Kevin Tancharoen mendapat kesempatan meremake film berjudul sama produksi tahun 1980.
Comment:
Melakukan remake sebuah film adalah usaha yang tidak mudah karena penonton mau tidak mau akan membandingkan satu dengan yang lainnya. Itulah yang terjadi dengan Fame. Dari segi cerita, tidak banyak berubah, modernisasi kondisi coba dilakukan disesuaikan kondisi masa kini. Dari segi cast, beberapa remaja tampil mengagumkan seperti Kay, Collins dan Naturi, tetapi itu lebih karena kemampuan seni mereka yang memang baik. Sisanya hanya “tampil” dan “tampil” tanpa banyak improvisasi. Entah harus berterima kasih pada skenario atau tidak yang memang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan itu dikarenakan focus karakter yang cukup sulit dibagi dengan adil. Peran sutradara sangat penting disini dan Kevin Tancharoen yang bisa dikatakan hanya berpengalaman menggarap video musik atau konser terlihat gagap mengadopsi esensi sebuah film musical. Pendek kata, Fame hanyalah sebuah tontonan musical seni panggung yang bergaya semi documenter yang untungnya didukung dengan beberapa penampilan memukau dari remaja-remaja berbakat tersebut yang mungkin saja menggetarkan dan menginspirasi anda yang menyaksikannya.
Durasi:
100 menit
U.S. Box Office:
$22,206,056 till end of Oct 2009
Overall:
7 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Inspirational sepertinya.
BalasHapusKalau dibandingkan dengan BBB nya teh Melly, gimana kira-kira ;)
Sayang hanya diputar di jaringan Blitz ya.
-Fiz