Quotes:
Colonel J.S. Wilson-Why do you want to be a saboteur, Max?
Max Manus-My country was stolen from me, Sir... and I want it back.
Cerita:
Setelah memerangi komunis di Finlandia, Max Manus kembali ke Norwegia, yang sedang dikuasai kaum NAZI. Max bergabung dengan gerakan pertahanan Norwegia dengan menerbitkan surat kabar tetapi berakhir dengan ditangkapnya dia oleh tentara Jerman. Dengan bantuan seorang suster, Max berhasil kabur ke Skotlandia dan dilatih sebagai ahli sabotase. Dengan kemampuan barunya itu, Max bersama Gram dan yang lainnya secara gemilang berhasil menghancurkan kapal persediaan Jerman. Kontan ia menjadi buruan spesial bagi Komandan Siegfried Wolfgang Fehmer. Bagaimana kemelut tersebut dapat diakhiri dengan damai?
Gambar:
Sebagian besar bersetting di Norwegia dan Skotlandia termasuk Ardkinglas House dan Inveraray di Argyll and Bute, Skotlandia. Adegan sabotase pun terlihat nyata dan gerakan NAZI Jerman seakan benar-benar terjadi.
Act:
Meraih Best Actor Amanda Award 2009 untuk film ini, Aksel Hennie yang asli Norwegia memang bermain cemerlang sebagai Max Manus yang gagah berani sekaligus bernyawa sembilan.
Agnes Kittelsen sebagai Ida Nikoline 'Tikken' Lindebrække.
Nicolai Cleve Broch sebagai Gregers Gram.
Ken Duken sebagai Siegfried Fehmer.
Christian Rubeck sebagai Kolbein Lauring.
Knut Joner sebagai Gunnar Sønsteby.
Mats Eldøen sebagai Edvard Tallaksen (as Mads Eldøen).
Sutradara:
Joachim Rønning dan Espen Sandberg pernah menyutradarai Bandidas (2006) yang dibintangi Salma Hayek dan Penelope Cruz kali ini berusaha mengetengahkan film sejarah Norwegia pada jaman penjajahan Jerman.
Komentar:
Salah satu dari sedikit film perang yang menarik untuk disimak. Biasanya film sejenis seringkali dirusak oleh fokus yang terlalu banyak pada adegan aksi ataupun dramatisasi karakter yang terlalu berlebihan, tetapi Max Manus mampu menyeimbangkan kedua sisi tersebut dengan sangat baik. Bercerita tentang kejadian sesungguhnya pada tahun 1940-1945 di Norwegia, film ini berhasil memberikan gambaran nyata yang sangat realistis. Adegan sabotase kapal pada malam hari juga memancing ketegangan dengan baik. Semua cast nya bermain gemilang terutama Aksel yang sukses membangun simpati dan memancing emosi para penontonnya. Salah satu film bagus yang berasal dari negara yang tidak dikenal sebagai pembuat film, teks Inggris sangat membantu anda memahami jalan cerita secara keseluruhan. Jika tidak, tentunya akan sangat asing di telinga. Tontonlah di Blitz Megaplex jika punya uang lebih, walaupun banyak dipangkas dari versi aslinya yang berdurasi 2 jam!
Durasi:
90 menit
Europe Box Office:
$1,800,000 in Dec 2008 (opening week in Norway).
Overall:
7.5 out of 10
Penilaian:
Art can't be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
max manus ini udah tayang di bioskop indonesia belum ya?
BalasHapuswaah, kalo gitu aku ketinggalan dong yaa...
:D