Cerita:
Sebuah tim produksi film, berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul Yogyakarta dalam rangka persiapan shooting film. Dengan style kota besar yang dibawanya, mereka bersikap seenaknya saat memasuki daerah yang disucikan dan keramat. Akibat mengusik tabu, sehingga kejadian demi kejadian aneh mereka alami. Melalui paranormal, mereka mengetahui alam mistis di sekitar mereka sedang bergolak karena sesuatu hal. Kehadiran mereka tampaknya memperburuk keadaan. Bagaimana mereka bisa keluar dengan selamat dari tempat tersebut?
Gambar:
Tanpa sinematografi karena handheld camera style biasanya tidak fokus dalam mempertunjukan scene demi scenenya terutama di adegan malam hari.
Act:
Poppy Sovia
Migi Parahita
Sadha Triyudha
Miea Kusuma
Dimas Projosujadi
Diaz Ardiawan
Brama Sutasara
Sutradara:
Hanyalah sebuah film eksperimen bagi seorang Monty Tiwa yang belakangan semakin kehilangan sentuhannya sehingga berusaha menggali ide-ide baru yang sayangnya tidak pernah tergarap dengan baik olehnya!
Komentar:
Sulitnya mengambil tema orisinil bagi sebuah film bertipe semi dokumenter seperti ini. Alhasil Keramat yang dibumbui kejadian nyata gempa di Bantul beberapa tahun lalu dengan memadukan unsur lokal "terkesan" mengekor formula film-film luar seperti Blair Witch Project, Cloverfield ataupun Quarantine. Jika ketiga film tersebut bisa dibilang berhasil mengekspos kengerian dengan konsisten dan setidaknya "terasa" masuk akal, tidak halnya dengan Keramat. Semua elemen kejutan yang berusaha ditampilkan sayangnya malah membuat penonton semakin "enggan" dan mengernyitkan kening karena terganggu semua panca inderanya. Dari awal sampai akhir, tidak ada penjelasan yang jelas atas tindakan A, tindakan B dsb dan berujung pada suatu konklusi yang campur aduk. Para pemainnya juga sama sekali tidak membantu dalam "berakting". Hm, mudah-mudahan tidak ada lagi yang mencoba hal serupa jika tidak didukung dengan skill yang baik. Percayalah, hasilnya hanya akan menjadi mimpi buruk saja!
Durasi:
80 menit
Overall:
6 out of 10
Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!
Sumpa, filmnya gokiel abiz,gua mpe mual , gua kepikiran mpe kagak bisa tidur,,,yang menjadi tanda tanya dalam benak gua "Apakah benar tentang video kru film tsb atau hanya fiktif belaka ???? gua harap ada film yang bakal lebih menarik dan mencekam jiwa dan raga gua",,,,,,,,
BalasHapusSukses untuk perfilman tanah air !!
filmnya mantaaaaapppppp abissssss
BalasHapusini nyata atau bukn sih ?? kok kaya bukan film ya. apakah bener bener nyata. pemainnya nyata dan masih ada "HIDUP" menimbulkan teka-teki
BalasHapusKlo filmnya gak, cuma diulang dr kisah sebenarnya dan yg tersisa memang tgl 3. Dan klo ke jogja memang harus hati" apalagi di hutan. Jgn berfikiran kotor.
BalasHapusAsli ap palsu sih. .kata nya ada yg meninggal. .??
BalasHapus@shinta : ini reka ulang mbaak hii
BalasHapusrekam asli dengan di film beda jauh, rekaman asli yang lebih mencekam dari pada yang ini, demi kenyamanan maka rekaman asli di simpan
BalasHapus