Kamis, 10 September 2009

CROSSING OVER : Menyeberangi Status Kewarganegaraan AS

Quotes:
Special Agent Ludwig-Miss Shepard we'd like you to tell us about your relationship with center adjudications officer Cole Frankel?

Cerita:
Bertutur tentang beberapa karakter multiras yang berlatar belakang sama yaitu imigran yang berjuang mendapatkan status hukum yang sama di Los Angeles yaitu sebagai warga negara Amerika Serikat. Adalah Max Brogan, inspektur senior yang seringkali melakukan penggerebekan pabrik yang mempekerjakan imigran gelap. Adalah sekeluarga Korea Selatan yang tengah gembira menantikan pengesahan warga negara. Adalah remaja perempuan Timur Tengah yang bersimpati dengan ajaran Islam. Adalah aktris Australia yang nekad melakukan apa saja untuk mendapatkan greencard. Semuanya bertujuan sama dengan polemik masing-masing..

Gambar:
Kantor imigran, pabrik gelap, apartemen sederhana, perbatasan menjadi warna tersendiri dalam memberikan gambaran keseharian para imigran gelap di Los Angeles.

Act:
Film multikarakter biasanya menuntut aktor-aktrisnya tampil mengesankan dengan scene yang tidak terlalu banyak. Terbukti disini semua bermain sesuai standar masing-masing.
Harrison Ford sebagai Max Brogan
Ray Liotta sebagai Cole Frankel
Ashley Judd sebagai Denise Frankel
Jim Sturgess sebagai Gavin Kossef
Cliff Curtis sebagai Hamid Baraheri
Alice Braga sebagai Mireya Sanchez
Alice Eve sebagai Claire Shepard
Summer Bishil sebagai Taslima Jahangir
Justin Chon sebagai Yong Kim

Sutradara:
Pria kelahiran Afrika Selatan bernama Wayne Kramer ini meremake film pendek 35 menit berjudul sama yang pernah dibesutnya di tahun 1996 dengan bertaburan bintang-bintang ternama Hollywood.

Komentar:
Harus diakui ini merupakan salah satu film yang paling kuat dan mengusik sanubari yang pernah membahas kehidupan para imigran di AS. Pemasalahan yang diangkat berikut dinamikanya terasa sangat realitis dan masuk akal. Castnya baik utama maupun pendukung juga tampil brilian sesuai porsinya masing-masing. Sang sutradara yang belum terlalu dikenal mampu menerjemahkan plot cerita dengan seksama. Sebagian besar membandingkannya dengan Crash yang secara fenomenal menyabet Film Terbaik Oscar 2006. Secara konsep memang sama dimana keduanya dieksekusi dengan cerdas. Perbedaannya mungkin sisi dramatisasi Crash yang lebih unggul dibanding Crossing Over yang cenderung datar. Tetapi itulah kelebihannya karena problematika manusia sebagai manusia dan arti kemerdekaan di AS menjadi sesuatu yang harus dipertanyakan. Yang pasti Crossing Over harus dirasakan, bukan untuk dipikirkan. Pada akhirnya film ini sedikit underrated dikarenakan rilis terbatas dan cenderung direct to dvd tanpa banyak notifikasi. Sayang sekali!

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$454,149 till April 2009 (rilis terbatas)

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar