Selasa, 15 September 2009

BEYOND A REASONABLE DOUBT : Ambisi Pribadi Jurnalis dan Masa Lalu Terselubung

Tagline:
Why would a man frame himself... for murder?

Storyline:
Pengacara kawakan Martin Hunter memiliki catatan menakjubkan dalam memenjarakan banyak pelaku kejahatan dan mencalonkan dirinya sebagai Gubernur. CJ Nichols, jurnalis ambisius menyelidiki kemungkinan Hunter memberikan bukti palsu untuk memperkuat dakwaannya, sang jaksa mulai kelabakan. Untuk menjebak Hunter, CJ sengaja menjadikan dirinya sebagai tersangka pembunuhan. CJ juga terlibat asmara dengan asisten jaksa, Ella hingga Ella terperangkap di antara ambisi politik atasannya dan penyelidikan CJ yang membahayakan.

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Foresight Unlimited, RKO Pictures, Signature Pictures dan didistribusikan oleh After Dark Films.

Cast:
Mulai naik pamor lewat film layar lebar pertamanya yaitu John Tucker Must Die (2006), Jesse Metcalfe kali ini berperan sebagai jurnalis ambisius yang bertekad menggulingkan seorang pengacara ternama.
Amber Tamblyn terakhir membintangi The Sisterhood of the Traveling Pants 2 (2008) yang diangkat dari novel, disini ia bermain sebagai asisten jaksa yang harus memilih berdiri di antara kekasih dan atasannya sendiri.
Michael Douglas sebagai Martin Hunter.

Director:
Peter Hyams pernah beberapa kali mengarahkan Van Damme termasuk dalam Timecop (1994).

Comment:
Merupakan remake film berjudul serupa di tahun 1956 yang bisa dikatakan telah menjadi cult saat ini, entah bagaimana caranya mereka membuat film ini pada jamannya. Kini 53 tahun setelahnya diproduksi ulang dengan jajaran cast yang menarik. Kita punya Michael Douglas yang justru lebih terlihat sebagai aktor pendukung terlepas dari superioritas karakter yang diperankannya. Lalu ada dua nama yang lebih muda dan saling berpasangan yaitu Jesse Metcalfe dan Amber Tamblyn. Keduanya berbagi chemistry dengan cukup baik tetapi sayangnya tidak cukup kuat untuk memimpin. Entah Metcalfe yang lebih banyak terlibat dalam serial televisi mau membawa karir aktornya kemana. Peran CJ sepertinya terlalu berat baginya meski ia sudah berusaha maksimal. Tamblyn juga terasa kurang konsisten, terkadang bagus terkadang buruk di berbagai scene. Hal ini menjadikan Douglas sebagai satu-satunya yang outstanding apalagi untuk peran sosok yang berpengalaman dan kharismatik tersebut.
Sutradara Hyams bukan lagi jaminan film aksi laris seperti yang pernah disandangnya di tahun 1990an. Belakangan ia lebih banyak membuat film kelas B sehingga berdampak juga pada kualitas film ini mulai dari sinematografi, eksekusi skrip dsb. Dialah orang nomor satu yang mungkin patut dipersalahkan atas kegagalan film ini.
Namun jika mencap Beyond A Reasonable Doubt sebagai film yang buruk, nanti dulu. Drama thriller ini memang agak membosankan di awal tetapi cukup piawai meningkatkan tensi melewati pertengahan durasi hingga memuncak di akhir. Elemen suspensi juga cukup terasa menjelang akhir bahwa siapa sesungguhnya karakter abu-abu tersebut. Sebuah twist yang disiapkan mendekati credit title bisa jadi membuat anda terkesiap. Setelah itu? Lupakan saja film ini karena tidak memorable samasekali.

Durasi:
105 menit

U.S. Box Office:
$32,409 till 27 September 2009.

Overall:
6.5 out of 10
Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar