Selasa, 04 Agustus 2009

INSIDE RING : Dilema Putra Mafia Perancis Berpengaruh

Tagline:
A nasty Cop vs an iron fist Godfather. Now his son has to choose between his love or his father.

Storyline:
Gembong mafia cekatan Malakian sudah bertahun-tahun mengendalikan dunia bawah Perancis Selatan termasuk pencurian mobil ataupun pencucian uang. Sang ayah, Milo juga menguasai tangan yang mahir menembak ataupun berkelahi dengan apapun juga dan tiba saatnya ia mewariskan semua kejayaannya di tangan putranya, Anton. Sayangnya Anton justru mendambakan hidup tenang pilihannya sendiri termasuk menikahi kekasihnya Elodie yang belum lama dikenalnya itu. Namun Milo tidak menyerah begitu saja dan tetap melibatkan Anton dalam misi-misinya. Akankah titik balik terjadi dalam keluarga tersebut saat Inspektur Saunier mengincar keberadaan mereka dari jauh?

Nice-to-know:
Diproduksi oleh Alter Films dan Thelma Films.

Cast:
Aktor senior yang mengawali akting lewat The Hypothesis of the Stolen Painting (1979), Jean Reno bermain sebagai Milo Malakian, kepala keluarga sekaligus kepala gang yang handal.
Pernah dipercaya menjadi Hannibal muda dalam Hannibal Rising (2007), Gaspard Ulliel berperan sebagai Anton Malakian yang berusaha memilih jalannya sendiri di luar keluarganya.
Vahina Giocante sebagai Elodie
Sami Bouajila sebagai L'inspecteur Saunier

Director:
Film ketujuh bagi Laurent Tuel setelah debutnya dalam CĂ©leste (1991).

Comment:
Bisa jadi sedikit terinspirasi The Godfather yang legendaris itu. Tidak heran karena diakui publik sebagai salah satu film terbaik dunia yang pernah dibuat bahkan hingga saat ini. Inside Ring yang beraroma Perancis pun menawarkan plot yang tidak jauh berbeda. Ayah mafia yang sangat berpengaruh bertekad menurunkan kejayaan pada anaknya yang mempunyai impian lain sambil menghindari kejaran Inspektur Polisi yang ambisius. Reno, Ulliel, Bouajila bermain decent saja disini sesuai skrip yang disodorkan pada mereka, kehadiran si cantik Giocante pun tidak banyak berpengaruh selain menjadi love interest Ulliel semata. Sutradara Tuel tampaknya setia dengan originalitas dan stereotype serupa tanpa berupaya menambahkan beberapa twist dan turns disana-sini yang mampu membuat penonton lebih excited menyaksikannya. Film berjudul asli Le premier cercle ini pada akhirnya hanya merupakan drama aksi biasa yang cenderung klise, hanya saja bercitarasa Eropa. Harapan anda untuk menyaksikan aksi seru harus dikubur dalam-dalam karena sebaliknya drama bertempo lambat tanpa pendalaman karakter yang disuguhkan disini. Secara keseluruhan lebih merupakan film televisi dengan kualitas sinematografi dan editing yang sedemikian standarnya.

Durasi:
90 menit

Europe Box Office:
$2,524 in opening week Estonia Jun 2009.

Overall:
6.5 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar