Sabtu, 18 Juli 2009

HARRY POTTER AND THE HALF-BLOOD PRINCE : Rahasia Masa Lalu Profesor Slughorn dan Tom Riddle

Quotes:
Harry Potter-You didn't exactly bring Slughorn back to simply teach potions, did you sir?
Albus Dumbledore-No I did not. I want you to get his true memory. Without it we leave the fate of our world to chance.
----------
Ron Weasley-What do you think he sees in her?
Harry Potter-She is nice... intelligent... attractive.
Ron Weasley-Attractive?
Harry Potter-She has nice... skin
Ron Weasley-So you think he is going out with her because she has nice skin?
Harry Potter-It contributes.
Ron Weasley-Hermione has nice skin.
Harry Potter-I never took the time to notice.

Cerita:
Bersama Dumbledore, Harry diajak menemui Horace Slughorn yang akan kembali mengajar kelas Ramuan di Hogwarts. Tentunya hal tersebut bukan tanpa tujuan karena pada masa lalu Tom Riddle merupakan murid kesayangan Slughorn dimana rahasia gelap nan misterius pernah disembunyikan mereka berdua. Tugas Harry adalah mengesankan Slughorn sekaligus mencaritahu semua tentang Voldemort. Di sisi lain, perasaan cinta mulai merasuki Harry terhadap Ginny Weasley dan juga Hermione yang cemburu melihat kedekatan Ron dengan Lavender. Akankah Hogwarts tetap menjadi tempat teraman di dunia sihir? Bagaimana dengan upaya Dumbledore mempertahankan segala yang ia miliki?

Gambar:
Masih mempertahankan Skotlandia dan Inggris Raya untuk lokasi syutingnya. Beberapa hal magis seperti kertas gambar hidup dan "gelap"nya Hogwarts masih menjadi daya pikat utamanya.

Act:
Meski ketiga peran utamanya sudah beranjak dewasa, karisma masing-masing tetap dijaga dalam mengembangkan karakter-karakter yang sudah sangat dikenal luas ini.
Daniel Radcliffe sebagai Harry Potter
Rupert Grint sebagai Ron Weasley
Emma Watson sebagai Hermione Granger
Michael Gambon sebagai Albus Dumbledore
Jim Broadbent sebagai Horace Slughorn
Bonnie Wright sebagai Ginny Weasley
Helena Bonham Carter sebagai Bellatrix Lestrange
Tom Felton sebagai Draco Malfoy
Alan Rickman sebagai Severus Snape

Sutradara:
Muncul lewat debut pertamanya dalam When I Was A Girl (1988), David Yates dipercaya menangani tiga seri terakhir Harry Potter dalam kurun waktu 4 tahun. Tantangan yang sebetulnya tidak mudah tapi berhasil dilakoninya setidaknya dalam Harry Potter and the Order of Phoenix yang sukses secara komersil dan kritikus.

Komentar:
Meski cenderung berjalan lambat dengan banyak percakapan panjang, seri keenam franchise Harry Potter ini masih bisa saya nikmati dengan antusias dari awal sampai akhir. Pengembangan karakternya boleh dibilang berhasil dimana sisi lain dari masa akil balik Harry, Ron dan Hermione diungkap secara detail. Kesan gelap dan suram yang berhubungan dengan masa lalu Voldemort semasa bersekolah di Hogwarts juga terjaga dengan baik. Kemunculan Prof Slughorn yang eksentrik menjadi keunikan tersendiri sekaligus kunci utama episode Half Blood Prince ini. Jangan lupakan kemunculan pertandingan Quidditch kembali yang sempat absen dalam dua seri terakhir sebelum ini. Yang agak mengecewakan mungkin endingnya yang cenderung antiklimaks dimana penggemar HP harus bersabar menantikan seri terakhirnya tahun depan!

Durasi:
150 menit

U.S. Box Office:
$42,638,165 till March 2009

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

1 komentar:

  1. Hehe,
    Terus terang ini movie HarPot pertama yang gue lihat di bioskop! Jadi happy-happy aja nonton nya, gak compare sama yang sebelum-sebelumnya, sama gak baca juga bukunya (trakir sampai buku 4 aja), jadi benar benar menikmati sebagai karya seni aja :) And I like it.

    Yang pasti kalau nonton film complex begini selalu kepikir, gimana bikinnya ya...wah pas shooting yang ini kru nya repot juga ya... It's a nice part to imagine.

    -Fiz

    BalasHapus