Kamis, 02 April 2009

THE SHINJUKU INCIDENT : Perseteruan Antar Gang Tionghoa dan Jepang

Cerita:
Komunitas imigran Tionghoa hidup di bawah bayang-bayang Jepang yang tidak mengakui mereka. Adalah Kepala Besi nekad datang ke Tokyo untuk mencari kekasihnya, Xiu Xiu yang belakangan diketahui berganti nama menjadi Yuko setelah diperistri calon ketua Yakuza, Eguchi. Akhirnya Kepala Besi beraliansi dengan Eguchi untuk menjaga daerah Shinjuku bersama teman-teman seperjuangannya. Beberapa kejadian yang tidak terduga membawa Kepala Besi dkk berhadapan dengan kelompok Mafia Jepang dan juga polisi setempat. Bagaimana kemelut tersebut akan berakhir?

Gambar:
Bersetting asli di Shinjuku, film ini terasa real dalam menggambarkan suasana konflik pada masa itu dimana perebutan kekuasaan wilayah antar geng menjadi sajian utama.

Act:
Jackie Chan memulai karir aktingnya sebagai stuntman dalam Fist Of Fury (1972) sebelum memasuki jajaran aktor laga terbesar Hongkong. Disini boleh dibilang peran dramanya pertama tanpa unsur komedi sedikitpun sebagai Steelhead yang tangguh dan setia kawan.
Daniel Wu yang angkat nama lewat Young & Dangerous (1998) kebagian peran Bighead yang semula kalem menjadi kasar temperamental setelah dicederai bos mafia Hongkong sampai kehilangan sebelah tangannya.
Didukung pula oleh dua aktor Jepang, Masaya Kato sebagai Eguchi dan Naoto Takenaka sebagai Inspector Kitano beserta dua aktris cantik China, Xu Jinglei sebagai Yuko dan Fan Bingbing sebagai Lily.


Sutradara:
Sutradara kaliber bernama Derek Yee ini terakhir sukses membesut film aksi Protégé (2007). Pada era 1990an, Derek kerapkali bermain di genre drama roman tetapi pengalamannya tidak perlu diragukan lagi di kancah perfilman Hongkong.

Komentar:
Harus diakui kekuatan film Jackie Chan selama ini adalah aksi komedinya yang sensasional. Tidak demikian dalam film ini dikarenakan Shinjuku Incident berlatar belakang sejarah yang cukup kuat antar China dan Jepang pada masanya. Penjabaran plot cerita yang ditampilkan memang terasa berat walau masih bisa dinikmati dengan baik. Terima kasih pada Derek yang sudah berusaha maksimal melakukan ekplorasi dengan gaya noir. Jajaran cast sendiri bermain lumayan dimana masing-masing berhasil menampilkan emosinya. Tetapi sayangnya kualitas film secara keseluruhan masih belum terlalu spesial apalagi ditambah lagi dengan ending yang menurut saya agak didramatisir dan juga editing yang kurang mulus. Demikian film ini patut tetap harus dihargai karena mengungkap fakta yang ada dengan gaya yang berbeda.

Durasi:
115 menit

Asian Box Office:
PHP 1,980,322 in Philippines till Jun 2009

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar