Rabu, 11 Maret 2009

PUSH : Saat Kemampuan Telekinesis Dan Supervisi Masa Depan Bergabung

Quotes:
Cassie Holmes-We don't ask to be special, we're just born that way.

Cerita:
Nick Gant memiliki kemampuan telekinesis dan menggunakan kemampuan untuk hal-hal yang menguntungkan dirinya sendiri. Diam-diam ia menyimpan dendam atas sekelompok orang yang diduga menyebabkan kematian ayahnya bertahun-tahun silam. Berkolaborasi dengan Cassie Holmes, gadis cilik yang mampu melihat masa depan, Nick berusaha melacak jejak mantan kekasihnya, Kira yang telah lama hilang dan berhubungan dengan kopor curian yang akan menentukan sukses tidaknya aksi balas dendam mereka.

Gambar:
Selayaknya film Mandarin dengan bintang utama bule, film ini menyajikan adegan-adegan cepat dengan bantuan visual efek di belantara pusat kota Hongkong.

Act:
Chris Evans yang top lewat dwilogi Fantastic Four sebagai Human Torch kali ini melanjutkan peran superhero dari sisi lain, Nick Gant yang lebih manusiawi.
Bintang cilik ternama yang beranjak dewasa, Dakota Fanning mencoba peran lain yang biasa ditawarkan kepadanya sebagai Cassie Holmes yang mampu menggambar masa depan dengan tepat.
Djimon Hounsou berperan antagonis sebagai Henry Carver, tokoh utama penjahat yang menyebabkan kematian ayah Nick.
Camilla Belle yang sebelumnya bersinar dalam 10,000 BC sebagai Kira Hudson, mantan kekasih Nick yang lemah fisiknya.

Sutradara:
Karya terbarunya setelah Lucky Number Slevin (2006), Paul McGuigan kelahiran Inggris entah kenapa dalam membuat Push seakan bernuansa oriental. Memang tidak buruk hanya saja terkesan aneh untuk film andalan peraih dollar Hollywood.

Komentar:
Jangan berharap banyak menyaksikan Push apalagi membandingkan dengan film lain sejenis. Beberapa adegan memang seru dan terlihat nyata terutama saat kejar-kejaran tokoh protagonis dan antagonis berlangsung. Tapi secara keseluruhan, saya merasa plotnya agak sedikit kacau dan tidak fokus, terkesan kelelahan menjabarkan keseluruhan tokoh yang mempunyai karakter dan background yang berbeda-beda sehingga di tengah-tengah cerita, saya sedikit lost. Endingnya pun tidak terselamatkan karena cenderung datar dan klise. Hm, kita lihat saja hasil box-officenya di pekan mendatang. Itu yang menentukan apakah ada sekuel atau tidak. Jika ya, tentunya kita mengharapkan lebih dari apa yang sudah diberikan seri pertamanya ini.

Durasi:
105 menit

U.S. Box-Office:
$27,862,215 till early March 2009

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar