Senin, 02 Maret 2009

KIRUN+ADUL PENGEN PUNYA PACAR KEREN : Pengejaran Kesalahpahaman Berbuntut Asmara

Cerita:
Dua pemuda Bali, Kirun dan Adul menjalani kehidupan sehari-hari yang nyaris sama, bekerja dengan santai di siang hari lalu party dengan gerombolan cewek seksi di malam hari. Kebosanan merambat dan Kirun bertekad mendapatkan pacar yang bisa melimpahinya dengan kasih sayang. Semua berubah saat Kirun bertemu dengan anak perempuan Wapres yang manis, Gita. Berbuntut dari ketidak sengajaan saat menelpon, Gita malah marah dan menugaskan seorang aparat intelijen bernama Nugroho untuk melacak jejak Kirun. Kontan saja dalam sekejap, Kirun dan Adul berusaha untuk tidak tertangkap dengan terus melakukan pelarian. Bagaimana akhir dari pengejaran tersebut? Apakah kesalahpahaman bisa berbuah manis pada akhirnya?

Gambar:
Khas Jose Poernomo dimana mixing scene dan fast-forward style masih menjadi andalan!

Act:
Ricky Harun sebagai Kirun tetap terjebak dalam peran stereotype anak muda easy going yang polos. Kali ini sebagai Kirun, Ricky "seakan" menjadi dirinya sendiri. Lucu memang tapi just it!
Abdurrahman Arif sebagai Adul bermain kocak dengan mimik muka dan bahasa tubuhnya yang luwes.
Permata Sari Harahap sebagai Gita, sang putri Wapres terlihat belum dapat mengeksplorasi aktingnya disini. Masih terlihat turun naik dan terkadang cenderung datar.
Reza Rahadian sebagai Nugroho, sang intelijen yang kaku, siaga tapi selalu terhambat oleh dua anak buahnya yang bodoh dan lamban.

Sutradara:
Jose Purnomo setelah puas mengeksplorasi pulau berhantu dan sekuelnya kali ini seperti memiliki template yang sama dari segi setting dan gaya bercerita hanya saja ini murni komedi. Kepiawaiannya memang terasa tapi tidak cukup kreatif untuk mengembangkan segala aspek ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Komentar:
Tanpa harapan tinggi saat menyaksikannya, saya malah terhanyut dengan plot sederhana, alur cerita yang cepat dan fun yang ditawarkan Kirun+Adul dengan humor yang terkadang tidak jelas tapi masih bisa memancing tawa. Ringan sekaligus kocak memang, hanya saja entah kenapa kesan berantakan masih terasa di sepanjang film. Mungkinkah durasi yang singkat dengan masa syuting yang cepat menjadi jawabannya?

Durasi:
80 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar