Rabu, 04 Februari 2009

KRABAT : Bersekutu Melawan Guru Berilmu Hitam

Also Known As:
Krabat: Disciple of the Dark Mill

Storyline:
Peperangan selama 30 tahun telah membawa banyak kebinasaan dan kematian di pusat Eropa dan menyebabkan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Krabat menjadi yatim piatu. Namun ia tetap tegar bertahan dan melakukan perjalanan ke sebuah lembah yang mempertemukannya dengan Sang Guru. Perlahan-lahan Krabat menata hidupnya dengan belajar dan bekerja pada Sang Guru serta bersahabat dengan rekan-rekan sebayanya. Tibalah pada suatu ketika dimana Krabat mengetahui bahwa mereka semua berguru pada orang yang salah yang berpedoman pada sihir ilmu hitam. Bagaimana mereka dapat lepas dari tempat penggilingan tersebut?

Nice-to-know:
Daniel Brühl mengatakan bahwa ini kali pertamanya ia menerima tawaran bermain dalam sebuah film tanpa membaca skrip ataupun mengetahui siapa sutradaranya terlebih dahulu.

Cast:
David Kross yang berperan sebagai Krabat di tahun 2008 ini juga membintangi The Reader bersama Kate Winslet.
Daniel Brühl sebagai Tonda
Christian Redl sebagai Meister
Robert Stadlober sebagai Lyschko
Tom Wlaschiha sebagai Hanzo
Hanno Koffler sebagai Juro

Director:
Sebelum ini Marco Kreuzpaintner menggarap film mengenai human-trafficking bernuansakan Amerika Latin yang berjudul Trade di tahun 2007.

Comment:
Kabarnya diangkat dari sebuah buku yang tidak pernah saya lihat sebelumnya sehingga tidak ada bayangan samasekali mengenai adaptasi tersebut.
Benang merahnya sendiri bertemakan persahabatan, guru dan murid yang dibumbui magic dan sedikit unsur percintaan. Sayangnya semua terasa absurd bagi saya, tidak jelas apa yang sesungguhnya ingin ditekankan disini apalagi dengan tempo yang lambat dan sinematografi yang monoton walau harus diakui menghadirkan lanskap yang cukup baik di sepanjang lembah ataupun pegunungan.
Dari segi acting, Kross terlihat paling menguasai layar. Kiprahnya sebagai Krabat cukup menjanjikan terutama penyaluran emosi yang dilakukannya mulai dari prolog hingga memuncak di epilognya. Di luar Kross, kesemua remaja tersebut tampil decent sesuai standar yang diharapkan. Tokoh antagonis Sang Guru yang dibawakan Redl lumayan berkarakter terlepas dari kesan kaku yang masih melekat.
Sutradara Kreuzpaintner memang berupaya melakukan adaptasi terbaik yang dapat dimaksimalkannya. Suatu tugas yang tidak mudah bagi sutradara manapun juga. Ia juga melengkapi dengan score/theme yang cukup pas dengan suasana yang ada. Namun bagi saya pria kelahiran Jerman ini masih lemah dalam menjaga intensitas ceritanya yang naik turun, kadang cukup menarik, kadang jatuh menjadi membosankan.
Yang teramat sangat mengganggu adalah narator yang terus menerus “bekerja” nyaris di sepanjang film, seakan aktor-aktris dalam film ini tidak mampu bercerita sendiri dalam menerjemahkan skrip yang ada. Misi yang dilakukan juga teramat simple dan rasanya tidak perlu berpanjang lebar dengan elemen-elemen yang tidak masuk akal. Ups saya lupa kalau film ini juga bercerita tentang sihir. Jujur saya tidak menemukan “keterikatan” dengan Krabat sehingga hanya menghabiskan waktu saja menelusuri scene demi scene yang dihadirkan sampai credit title bergulir. Entah bagaimana dengan anda?

Durasi:
115 menit

Europe Box Office:
$9,265,782 till mid 16 November 2008 in Germany

Overall:
6 out of 10

Movie-meter:
Art can’t be below 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar