Sabtu, 24 Januari 2009

RED CLIFF : Sejarah Pertempuran Legendaris Tiga Raja Tiongkok

Quotes:
Liu Bei-Truth and illusion are often disguised as each other, Cao Cao likes to play this game, both with friends and foes.

Cerita:
Tahun 208 SM, hari-hari terakhir pemerintahan Dinasti Han, Perdana Menteri yang cerdas Cao Cao berhasil meyakinkan Raja Han bahwa satu-satunya cara untuk menyatukan seluruh daratan Cina yaitu dengan menyatakan perang terhadap kerajaan-kerajaan Xu di bagian barat dan East Wu di bagian selatan. Maka di mulailah kampanye militer besar-besaran, dipimpin oleh sang Perdana Menteri.
Sejumlah peperangan besar terjadi, baik di daratan maupun lautan karena Liu Bei tidak mau menyerah begitu saja apalagi dengan ratusan ribu pasukannya yang menang kuantitas berkali-kali lipat. Tapi dengan strategi jitu yang diterapkan Zhou Yu dan Zhuge Liang yang mencermati kekuatan dan kelemahan tentara musuh, pertarungan menjadi imbang dan berlangsung seru. Akankah sejarah Cina berubah untuk selamanya pada akhir pertempuran itu?


Gambar:
Adegan peperangan di Perbukitan Merah yang mewakili daratan dan di Sungai Yangtze yang mewakili perairan mendapat porsi lebih dan digambarkan dengan sangat detail.

Act:
Takeshi Kaneshiro as Zhuge Liang
Tony Leung Chiu Wai as Zhou Yu
Zhang Fengyi as Cao Cao
Vicky Zhao Wei as Sun Shangxiang
Chang Chen as Sun Quan
You Yong You as Liu Bei
Hou Yong as Lu Su
Hu Jun as Zhao Yun
Jiang Tong as Li Tong
Lin Chiling as Xiao Qiao
Shido Nakamura as Wa Long
Song Jia as Li Ji
Tong Dawei as Sun Shucai
Wang Qingxiang as Kong Rong
Saya tidak akan mengomentari akting mereka satu persatu karena menurut saya semua tampil sangat bagus dan menjiwai peran masing-masing dengan gemilang sehingga mampu menghidupkan suasana film secara global.

Sutradara:
John Woo yang kembali menyutradarai film Hongkong setelah belasan tahun berkarya di Hollywood tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan kepadanya. Berpengalaman menangani film-film yang cukup besar dengan bintang-bintang ternama macam John Travolta, Nicholas Cage dsb, Woo boleh dibilang berjudi dengan bujet 80 juta dollar Amerika untuk membesut film legendaris ini. Dirasa durasinya akan membengkak, Woo membagi Red Cliff menjadi dua bagian agar tidak kehilangan esensinya. Keputusan yang tepat karena eksplorasi cerita menjadi maksimal, penggunaan spesial efek yang canggih juga didukung dengan jajaran cast yang tidak perlu diragukan lagi kaliber aktingnya. Two thumbs up!

Komentar:
Selang waktu 6 bulan mungkin paling dinantikan untuk menyaksikan Red Cliff secara lengkap. Jika film pertama lebih banyak bermain dalam pengenalan tokoh dan pendalaman karakternya, film kedua menawarkan strategi perang yang sangat menarik. Jelas inilah film wajib tonton bagi masyarakat Asia pada umumnya dan komunitas beretnis kuning pada khususnya karena film ini konon menggambarkan sejarah Cina menjadi kekuatan terbesar di benua Asia. Walaupun ada beberapa penyimpangan sejarah di sebagian plot tapi tidak mengganggu jalan cerita secara keseluruhan. Awal sampai pertengahan film mungkin akan membosankan karena terlalu banyak dialog tapi jika disimak dengan baik justru banyak poin plus yang bisa dipetik dari Red Cliff. Semua elemen dalam film ini bersinergi dengan baik untuk menjadikannya adaptasi layar lebar Sam Kok terbaik yang pernah dibuat sepanjang sejarah perfilman Mandarin!

Durasi:
275 menit

Box-Office:
Part 1-
CNY 312,000,002 (China) (24 August 2008)
HKD 24,262,237 (Hong Kong) (24 August 2008)
MYR 1,981,478 (Malaysia) (3 August 2008)
SGD 2,545,523 (Singapore) (3 August 2008)
KRW 10,091,549,234 (South Korea) (3 August 2008)
TWD 151,889,372 (Taiwan) (3 August 2008)
THB 31,450,706 (Thailand) (3 August 2008)
Part 2-
will be updated soon..

Overall:
8.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar