Kamis, 11 Desember 2008

THE OTHER BOLEYN GIRL : Romantika Kakak Beradik Berbaur Intrik Kerajaan

Quotes:
Anne Boleyn: [happily to her sister] Younger than me, more beautiful than me, married before me. I'm eclipsed! *I'm* the other Boleyn girl.

Storyline:
Ketika Raja Henry VIII dan istrinya Katherine mengalami masalah perkawinan karena tidak kunjung dikaruniai seorang putera, keluarga Boleyn yaitu Sir Thomas dan Lady Elizabeth mengajukan Anne sebagai calon selir baru baginya. Hal ini didukung kuat oleh paman Anne yaitu The Duke of Norfolk yang berambisi mempertahankan kedudukannya. Namun Raja Henry VIII malah lebih tertarik pada saudari Anne, Mary yang kemudian diangkat sebagai selirnya. Anne yang diasingkan ke Perancis pun memiliki misi pribadi dan keluarganya sekaligus untuk memenangkan hati Raja Henry VIII suatu saat nanti. Akankah rencananya berhasil atau malah berbalik menjadi malapetaka yang sulit dihindarkan?

Nice-to-know:
Natalie Portman dan Scarlett Johansson mengatakan bahwa kostum mereka sangat penting dalam menjiwai karakter masing-masing.

Cast:

Sebelum ini sempat mendukung satu episode The Simpsons, Natalie Portman bermain sebagai Anne Boleyn
Tahun lalu hanya tampil dalam film ringan The Nanny Diaries (2007), Scarlett Johansson berperan sebagai Mary Boleyn
Eric Bana sebagai Henry Tudor
Jim Sturgess sebagai George Boleyn
Mark Rylance sebagai Sir Thomas Boleyn
Kristin Scott Thomas sebagai Lady Elizabeth Boleyn
David Morrissey sebagai The Duke of Norfolk

Director:
Merupakan film pertama Justin Chadwick yang sebelumnya lebih sering terlibat dalam serial atau film televisi.

Comment:

Jika anda menemukan kesamaan fakta dalam film ini dengan sejarah yang sesungguhnya, jangan lantas percaya begitu saja. Peristiwa pada masa itu memang sudah dibuatkan dalam berbagai versi mulai dari yang paling mendekati hingga fiksi belaka. Dan film ini merupakan contoh yang kedua.
Sutradara Chadwick masih meninggalkan banyak lubang dalam kinerjanya sebagai eksekutor. Jika apa yang ia perlihatkan dalam taraf kelas film televisi maka tidak menjadi masalah. Namun untuk kelas film layar lebar, sekuens cerita yang tidak runut menjadi kelemahan yang mendasar, terlebih harus menyimpulkan rentang waktu yang panjang disini.
Beruntung hal itu dapat ditutupi oleh akting gemilang para cast nya. Portman mengesankan sebagai Anne Boleyn yang cerdas, ambisius, menjijikkan sekaligus mampu menarik simpati di akhir film. Johansson bermain aman dengan karisma gadis innocent Mary yang lembut hati. Bana kurang bergigi sebagai Raja Henry VIII karena faktor womanizer yang dikedepankan disini daripada kearifannya memimpin Inggris. Sedangkan dari jajaran pendukung, Scott Thomas dan Morrissey tampil mengesankan sebagai dua pihak yang selalu bertolak belakang.
Kekuatan utama film ini adalah kostum dan setting yang menakjubkan. Bagaimana detail penampilan setiap aktor-aktrisnya diperhatikan terlebih Anne-Mary Boleyn yang karakterisasinya seakan tergambar dari gaun yang mereka pakai. Kastil Inggris yang megah juga terlihat otentik sekaligus ortodok sehingga mampu memberikan latar belakang yang artistik.
Terlepas dari ketidak akuratan sejarah yang diusungnya, The Other Boleyn Girl masih tergolong menyenangkan untuk ditonton. Bagaimana intrik dan romantika berbaur menjadi satu dalam permainan akting yang memikat dan setting yang memanjakan mata. Durasi nyaris dua jam tidak akan terlalu dirasakan walaupun endingnya terkesan diburu-buru tanpa penyelesaian yang masuk logika.

Durasi:
115 menit

U.S. Box Office:
$26,814,957 till Apr 2008

Overall:
7.5 out of 10

Movie-meter:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar