Rabu, 26 November 2008

NIGHTS IN RODANTHE : Pelarian Berbuntut Cinta Kedua Masa Senja

Quotes:
Dr. Paul Flanner-What keeps you safe?
Adrienne Willis-Well, you fall in love with someone, you know… and you make a family… and you become what you think you’re supposed to be. And you change and you give up certain things. Then they look at what you’ve got left and you wish you… I don’t know, you just think maybe you shouldn’t have.
Dr. Paul Flanner-Don’t.
Dr. Paul Flanner-Just don’t do it anymore.
Adrienne Willis-…Huh.

Cerita:
Dua orang dewasa yang tengah melarikan diri dari masalah hidupnya masing-masing. Adrienne Willis, tengah bimbang memutuskan apakah akan kembali dengan suaminya setelah masa-masa sulit dimana ia sempat bersitegang dengan anak gadis remajanya yang menginginkan keutuhan orangtua. Paul Flanner, tengah depresi mendapati kegagalannya dalam operasi pasiennya dan juga berseteru dengan putranya sendiri yang beranjak dewasa. Keduanya bertemu pada penginapan Rodanthe di pinggir pantai yang sunyi. Saling berbagi dan menasehati, apakah cinta kedua di usia senja akan tumbuh di antara keduanya?

Gambar:
Pemandangan indah di vila Rodanthe asli yang berlokasi di Outer Banks, North Carolina, USA yang menghadap langsung dengan North Topsail Beach.

Act:
Sebelum ini tampil mendukung Jumper (2008), Diane Lane yang aktif bermain dalam 2-3 film per tahun memerankan Adrienne Willis, wanita yang tengah bingung menghadapi ajakan rujuk suami yang menyakitinya.
Tetap simpatik di usia senja jika dibandingkan dengan film yang melejitkan namanya Pretty Woman (1990), Richard Gere kali ini bermain sebagai Dr. Paul Flanner yang tengah frustrasi karena kegagalan operasinya sehingga menyepi di sebuah penginapan terpencil pinggir pantai.

Sutradara:
Film layar lebar pertama bagi George C. Wolfe setelah sebelumnya lebih banyak terlibat dalam televisi. Suatu lompatan yang baik walaupun cukup berdampak pada hasil karya pertamanya ini.

Komentar:
Selayaknya film adaptasi novel Nicholas Sparks, melodrama dengan ujung sad ending menjadi jualannya. Chemistry yang tercipta antar Gere dan Lane memang cukup baik tapi terkesan kurang mendalam mengingat ini kali kedua mereka dipasangkan setelah Unfaithful (2002). Konflik kehidupan kompleks antar dua tokoh utamanya seakan bersinergi dalam kesepian dan kejenuhan yang nyata terasa dari awal sampai akhir. Menguras air mata? Rasanya belum sampai kesana apalagi jika dibandingkan dengan Message In A Bottle. Sebagai refleksi dan sekadar tontonan romantis bagi anda yang kasmaran? Bolehlah..

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$41,840,908 till Jan 2009

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar