Jumat, 31 Oktober 2008

GARA-GARA BOLA : Taruhan Berujung Nestapa Dua Pemuda

Cerita:
Sepasang sohib penggila bola, Ahmad yang mengerjakan pesanan t-shirt lengkap dengan desainnya dan Heru yang bekerja sebagai kasir di rumah makan bakmi ayahnya tumbuh bersama di lingkungan yang sama. Pada suatu malam di pertengahan tahun 2006 tepat dilangsungkannya Piala Dunia, Ahmad nekad mempertaruhkan sejumlah uang atas nama dirinya dan Heru tanpa sepengetahuan sohibnya itu yang tengah tertidur pulas karena yakin Jerman yang menang. Bisa ditebak kalau taruhan itu gagal dan mereka berdua harus menangguk sejumlah utang yang harus dilunasi hanya dalam waktu satu hari satu malam tepat di saat Heru dipecat oleh ayahnya sendiri dan juga kehilangan kontrakan mereka karena menunggak pembayaran! Apa yang akan mereka berdua lakukan sementara dua tukang tagih sangar dari bandar judi bola itu selalu mengawasi gerak-gerik mereka? Berhasilkah mereka menyelesaikan semua konflik itu hanya dalam waktu semalam?

Gambar:
Gambar-gambar cepat nan dinamis khas Nia Dinata akan tersaji di film ini dengan setting-setting yang tertata menarik.

Act:
Winky Wiryawan yang tampil berantakan dan seadanya cukup meyakinkan sebagai Ahmad. Gestur tubuh dan nada bicaranya mewakili sosok pemuda cuek yang hidupnya pecundang.
Herjunot Ali memberikan gambaran yang pas sebagai Heru, pemuda playboy yang sebenarnya berasal dari keluarga berada yang tidak bahagia.
Didukung juga oleh penampilan ciamik dari Amink, Tarzan, Aida Nurmala dll.

Sutradara:
Tidak buruk walau disutradarai oleh duet Agasyah Karim-Khalid Kashogi yang notabene asing namanya di perfilman Indonesia. Namun film ini kental dengan "nafas" Nia Dinata yang kali ini bertindak sebagai produser.

Komentar:
Di beberapa scene, dialog-dialog dan gambar-gambar yang ditampilkan hanya untuk konsumsi dewasa dan diyakini mampu memancing tawa. Cerita yang sebenarnya simpel dan realistis ini diubah menjadi suatu film yang bergerak cepat dan terkesan "chaos" tapi tetap menarik untuk disaksikan. Duet Winky-Junot yang kompak cukup memberikan nilai tambah tersendiri.

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar