Jumat, 25 September 2015

MONSTER HUNT : Seamless Animation That Breaking Barriers


Tagline:
Some people are not what you see. Some monsters are not what you think. Some adventures are not what you expect.

Nice-to-know:
Aktor muda dari You Are The Apple Of My Eye (2011), Kai Ko sempat memerankan Song Tianyin sebelum terlibat kasus narkoba hingga diganti oleh Jing Boran.

Cast:
Bai Baihe sebagai Huo Xiaolan
Jing Boran sebagai Song Tianyin
Wu Jiang sebagai Luo Gang
Tang Wei sebagai Dealer
Eric Tsang sebagai Zhu Gao
Chen Yao sebagai Cook
Wallace Chung sebagai Boss
Yan Ni sebagai Madam Zheng
Guo Xiaodong sebagai Song Daitian
Elaine Jin sebagai Grandma
Sandra Ng sebagai Pang Ying

Director:
Merupakan feature debut Raman Hui setelah Shrek The Third (2007) bersama Chris Miller.

W For Words:
Tidak banyak yang mengenal nama Raman Hui, pria kelahiran Hongkong 52 tahun silam. Karirnya di dunia film berawal dari Pacific Data Images di tahun 1989 yang kemudian diakuisisi oleh Dreamworks  Animation. Dua short movienya Sleepy Guy (1995) dan Fat Cat on a Diet (2000) memang belum mendunia. Namun kesempatan emasnya bekerjasama dengan Chris Miller menyutradarai Shrek The Third (2007) tidak disia-siakan. Puncaknya adalah ide pembuatan Monster Hunt yang muncul sejak tahun 2005 akhirnya direalisasikan tahun 2013 meskipun menyisakan berbagai hambatan lagi mulai dari pendanaan hingga pergantian pemain yang menyebabkan reshoot nyaris 70%.
Pecundang Tianyin yang sebetulnya keturunan pendekar dari desa Yongning tanpa sengaja dititipkan benih keturunan raja monster di dalam perutnya. Pemburu monster haus uang, Xiaolan harus mengikutinya kemanapun hingga ‘persalinan’ tiba. Bayi menggemaskan yang kemudian dinamakan Wuba itu menjadi incaran banyak pihak mulai dari pemilik kios jagal hingga koki ahli yang tengah mempersiapkan hidangan istimewanya. Kini Tianyin dan Xiaolan yang diam-diam tertarik satu sama lain harus menyelamatkan Wuba dan mengembalikan ke habitat asalnya.














Alan Yuen yang dikenal sebagai penulis skenario, produser dan sutradara ini mengambil inspirasi dari literatur Cina klasik yang berjudul " The Classic of Mountains and Seas." yang mirip dengan National Geographic dimana pembahasan berkisar tentang kawanan monster yang tinggal di pegunungan. Oleh karena itu tercipta varian karakter yang beragam dengan plot device yang terbilang umum. Mungkin sebagian besar penonton akan menyebutkan Kungfu Panda atau Shrek sebagai referensinya. Tidak masalah karena originalitas secara keseluruhan masih dapat dipertanggungjawabkan.

Hui mempertaruhkan budget besar yang awalnya tidak mendapat sokongan Pemerintahan China demi menciptakan fantasy comedy yang secara grafis nyaris tanpa cela. Tekad kuat dan kerja kerasnya terganjar dengan predikat film Mandarin terlaris sepanjang masa sekaligus menyingkirkan film-film box office Hollywood. Desainer produksi Yohei Tanada memasukkan sedikit unsur animasi Jepang. Musik Leon Ko juga mampu menciptakan ambience yang dibutuhkan. Jangan lupakan editing Cheung Ka-Fai yang ketat demi flow storytelling yang dinamis.













Boran mengambil tampuk yang tanpa sengaja ditinggalkan Kai Ko dengan gemilang. Tokoh Tianyin yang polos dan canggung tapi simpatik itu terasa hidup di tangannya. Baihe juga berhasil menerjemahkan karakter Xiaolan yang culas dan serakah menjadi lembut dan penyayang. Simak keterampilan Wu Jiang mempertontonkan jurus silatnya sebagai antagonis Luo Gang. Tak terhitung sumbangsih Eric Tsang dan Sandra Ng yang membuka film ini dengan brilian atau Elaine Jin yang mengocok tawa sebagai nenek pikun. Penampilan cameo Tang Wei dan Chen Yao mungkin tidak akan meninggalkan impresi tetapi jelas cukup penting untuk kebutuhan cerita.

Monster Hunt setidaknya membuktikan, sukses adalah milik sebuah pionir, bukan pengekor. Standar animasi tinggi untuk perfilman Asia telah ditetapkannya, bahkan dipadu-padankan dengan kisah moral sederhana mengenai bagaimana menghargai perbedaan yang ada, menyikapi toleransi antar sesama selain tentunya menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
Some adventures are not what you expect. Be prepare for pure entertainment you shouldn’t miss for any reasons. Adorable Wuba is like the cherry on top of the cake you’ll craving for more.

Durasi:
121 menit

China Box Office:
$
360,000,000 till September 2015

Overall:
8.5 out of 10

Movie-meter: