Minggu, 31 Agustus 2008

4BIA : Inovasi Kwartet Horor Pendek Thai

Cerita:
First - HAPPINESS by Yongyoot Thongkongtoon
Seorang cewek kesepian yang baru saja mengalami kecelakaan sehingga kakinya digips. Hari-harinya yang bosan di rumah susun membuatnya tergoda untuk menghubungi mantan pacarnya. Tiba-tiba ada sms nyasar yang mengajak berkenalan. Cewek tersebut tanpa pikir panjang pun larut dalam percakapan short message service yang semakin lama semakin janggal?!

Second - TIT FOR TAT by Paween Purijitpanya
Sebuah geng berandalan SMA yang gemar menyiksa siswa lemah. Satu insiden menyebabkan seorang anak meninggal dan kemudian menuntut balas terhadap geng tersebut dengan bermodalkan selembar foto yang telah dimanterai dengan kutukan mematikan.

Third - IN THE MIDDLE by Banjong Pisanthana
Sekelompok anak muda, Ter, Aey, Shin, Puak melakukan camping dan rafting di suatu hutan. Suatu malam mereka bercengkrama dengan mengatakan jika salah satu dari mereka meninggal maka akan menghantui temannya yang lain. Esoknya perahu yang mereka tumpangi terbalik sampai menenggelamkan seorang diantaranya. Apakah sebenarnya ia telah meninggal dan berniat menghantui teman-temannya?

Fourth - THE LAST FRIGHT 224 by Parkpoom Wongpoom
Seorang pramugari yang tengah berbahagia karena berhubungan gelap dengan raja negara di Eropa ditugaskan mengawal seorang putri secara pribadi. Tanpa diduga putri tersebut merupakan istri dari kekasihnya. Aroma balas dendam dan saling menyakiti pun tercium di antara keduanya sejak awal. Karena suatu kesengajaan, sang putri meninggal keesokan harinya dan pramugari itu kembali ditugaskan mengawal mayatnya kembali ke negara asal. Berhasilkah ia melewati malam panjang yang mengerikan di pesawat itu?

Act:
Semua aktor-aktris tampil wajar sesuai standar masing-masing. Dengan durasi singkat, tidak perlu ada pengembangan karakter yang berlebihan tapi tetap harus konsisten dengan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton.

Sutradara:
Keempat sutradara muda itu memang sudah terkenal dengan karya-karya sebelumnya yang sudah diterima baik dimanapun film ditayangkan seperti Shutter dan Alone. Kolaborasi mereka menjadikan film ini berdaya jual tinggi dan tentunya berkualitas juga. Two thumbs up!

Komentar:
One of the best Asian horor movie so far! Empat cerita yang ditawarkan memiliki nuansa yang berbeda-beda mulai dari drama, action, comedy, thriller namun dengan tetap daya tarik masing-masing. Semuanya bisa membuat anda kagum sekaligus "merinding" mengikuti alur cerita yang disuguhkan. WAJIB TONTON!

Durasi:
100 menit

Overall:
8 out of 10

Penilaian:
Gw ga prnh nilai film dibawah 6 krn biar bagaimanapun itu sebuah karya seni
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10

Sabtu, 30 Agustus 2008

CIVIC DUTY : Saat Kecurigaan Berbuntut Tekanan Jiwa

Tagline:
The War On Terror Just Came Home

Cerita:
Ketika Terry Allen kehilangan pekerjaannya setelah kejadian 9/11, kehidupannya menjadi berubah. Takut dengan serangan lainnya, mimpi buruk Allen menjadi kenyataan setelah seorang pria Timur Tengah pindah ke sebelah rumahnya. Tapi ketika aktifitas mencurigakan dari tetangga barunya itu mengarahkan Allen untuk mempercayai bahwa dia sedang melakukan konspirasi teroris, tidak ada yang bisa mempersiapkan dia utuk seberapa jauh akan bertindak untuk melindungi rumah dan negaranya.

Gambar:
Lingkungan apartemen yang terpencil menjadi satu-satunya setting dalam film ini dan berhasil diekspos dengan cukup maksimal.

Act:
Peter Krause lebih banyak berkecimpung dalam serial teve Amrik sana termasuk Six Feet Under. Sebagai Terry Allen yang paranoid dan tertekan, ia menunjukkan kemampuannya sebagai aktor watak yang bagus.
Aktris Kanada, Kari Matchett juga lebih banyak bermain layar gelas termasuk 5 episode E.R. dan kali ini kebagian peran Marla Allen yang harus menghadapi suaminya yang sedang terganggu jiwanya.
Aktor Yunani, Khaled Abol Naga sebagai Gabe Hassan, tetangga baru yang misterius gerak-geriknya.

Sutradara:
Merupakan film kedua bagi Jeff Renfroe setelah Paranoia : 1.0 yang ironisnya langsung masuk deretan video. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi di masa depan baginya karena talentanya cukup menjanjikan.

Komentar:
Plot yang sesungguhnya sederhana namun dikemas dengan menarik. Sebuah fakta yang mengetengahkan rasisme dan sensitifitas orang Amerika terhadap orang Timur Tengah sehingga menimbulkan praduga dalam konteks yang cenderung berlebihan. Dengan dialog yang minimal, film ini mengandalkan kekuatan gambar yang boleh dibilang cukup berhasil karena bantuan backsound yang minim dan akting pemainnya yang sedikit di atas rata-rata. Paruh pertama film menyajikan suspens dan paruh kedua lebih ke drama negosiasi polisi. Yah pada akhirnya semua itu hanyalah "pesan".

Durasi:
95 menit

U.S. Box Office:
$54,902 till May 2007

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Kamis, 21 Agustus 2008

SHAOLIN GIRL : Gadis Kungfu Jago Lacrosse

Cerita:
Bercita-cita meneruskan sekolah kungfu kakeknya, seorang gadis cantik bernama Rin pulang ke Jepang setelah berguru selama 3000 hari di Sekolah Bela Diri Shaolin di Cina. Sayang semuanya tidaklah mudah karena kondisi kampung halamannya sama sekali berbeda sekarang. Berkenalan dengan beberapa teman baru dan akhirnya sepakat membentuk tim Lacrosse membuat Rin seakan lupa tujuan awalnya. Namun musuh lama perguruan mereka, Yuichiro mulai berulah dan menginginkan “sesuatu” dari Rin. Apa yang sesungguhnya disembunyikan Rin dari masa lalunya?

Gambar:
Lanskap pegunungan, sawah rerumputan khas Jepang menjadi setting utama film ini dan ditutup dengan sebuah gedung unik yang mencolok mata.

Act:
Bertaburan gadis cantik dan jangan lupakan 2 nama beken aktor Jepang!
Kou Shibasaki sebagai Rin
Kitty Zhang sebagai Minmin Ryu
Yosuke Eguchi sebagai Kenji
Toru Nakamura sebagai Yuichiro

Sutradara:
Pria asli Jepang bernama Katsuyuki Motohiro ini lebih banyak berkecimpung di negeri asalnya. Beruntung mendapat kepercayaan produser Stephen Chow untuk menangani Shaolin Girl dengan bujet yang cukup besar.

Philippines Box Office:
PHP 2,508,587

Komentar:
Dari segi akting agak sedikit berlebihan tapi itulah unsur hiburan yang dibawa oleh Stephen Chow termasuk dengan deretan gadis-gadis cantiknya. Tidak ketinggalan beberapa adegan khasnya seperti spesial efek bola dalam suatu olahraga yang kali ini diwakili lacrosse, sejenis sepakbola dengan tongkat berjaring panjang. Film yang sepintas terkesan menghibur tetapi jika ditelaah lebih jauh agak mudah ditebak dan cenderung mengabaikan daya pikir. Terutama penggunaan judul yang seakan tidak tepat dengan isinya apalagi plotnya yang bercampur aduk. Bagaimana menurut anda?

Durasi:
105 menit

Overall:
7 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!

Jumat, 15 Agustus 2008

MIRRORS : Dihantui Dunia Dari Balik Cermin

Quotes:
Ben Carson-You polish them?
Lorenzo Sapelli-I'm sorry?
Ben Carson-The mirrors. They're so clean.
Lorenzo Sapelli-Oh, no, that's Gary. Gary Lewis. The fella who's been working here before you. He was completely obsessed with these damn mirrors. Spent the entire night cleaning them.

Cerita:
Mantan detektif NYPD yang kini bekerja sebagai penjaga malam di sisa reruntuhan gedung perbelanjaan Mayflowers, Ben Carson berusaha mengubah hidupnya dari seorang pemabuk depresi agar tidak kehilangan kesempatan rujuk dengan istri dan anak yang dicintainya. Sayangnya tempat kerja barunya itu menyimpan suatu misteri dari berbagai cermin yang selalu terlihat bersih dan merefleksikan bayangan ganjil. Lewat serangkaian kejadian, Ben berjuang menjawab semua pertanyaan yang menghantui sekaligus menyelamatkan orang-orang di sekitarnya.

Gambar:
Bangunan setengah hancur di tengah kota New York terambil dengan baik sehingga kesan menyeramkan bisa terbangun, terutama pada setting malam hari.

Act:
Aktor Inggris yang belakangan terangkat namanya setelah berperan sebagai Jack Baeur dalam serial televisi hit "24", Kiefer Sutherland kembali ke layar lebar sebagai Ben Carson, mantan detektif yang hidupnya berantakan setelah kasus penembakan yang menghilangkan nyawa seseorang. Kiefer menampilkan tokoh yang depresi sekaligus berusaha sadar atas bahaya yang mengancamnya.
Aktris yang pernah membintangi Rat Race (2001), Amy Smart tampil sekilas sebagai Angie Carson, adik kandung Ben dimana mereka tinggal bersama dalam satu apartemen sebelum akhirnya tewas terbunuh.

Sutradara:
Pria kelahiran Perancis pada 7 Agustus 1978, Alexandre Aja memang baru sedikit filmografinya. Tapi belakangan namanya seakan menjelma menjadi sutradara spesialis thriller seperti terlihat dalam karya sebelumnya The Hills Have Eyes (2006). Dalam Mirrors, Alex cukup terampil meremake film horor Korea, Into The Mirrors (2003).

Komentar:
Beberapa remake horor Asia di Hollywood yang belakangan semakin menurun kualitasnya. Apakah demikian dengan Mirrors? Rasanya tidak bisa dibilang begitu. Plot cerita dikembangkan dengan intens sampai mencapai klimaks pada endingnya yang berusaha menyajikan suatu twist dimana sayangnya sudah sering ditampilkan sehingga dapat terbaca. Tapi tetap Mirrors akan membuat bulu kuduk anda berdiri terutama bagi anda pecinta horor thriller yang simpel dan mudah dicerna. Hati-hati saat bercermin selepas anda menyaksikan film ini!

Durasi:
85 menit

U.S. Box Office:
$30,691,439 till Dec 2008

Overall:
7.5 out of 10

Penilaian:
Karya seni ga boleh dibawah 6
6-poor
6.5-poor but still watchable
7-average
7.5-average n enjoyable
8-good
8.5-very good
9-excellent
No such perfect 9.5 or 10!